Find Us On Social Media :

Nilai Lebih Kelahiran Normal

By Rusman Nurjaman, Selasa, 28 Mei 2013 | 18:00 WIB

Nilai Lebih Kelahiran Normal

Intisari-Online.com - Meskipun beberapa tamu mikroba dalam tubuh membawa bahaya, manusia benar-benar tak bisa hidup tanpa sebagian besar makhluk renik tersebut. Mikroba membantu kita mencerna makanan, melatih sistem kekebalan tubuh, dan menangkal kuman mematikan.

Manusia mendapatkan rekan mikroba pertamanya dalam proses kelahiran. Tepatnya saat melewati saluran vagina yang populasi bakterinya berubah secara drastis selama kehamilan. Populasi di mulut vagina didominasi oleh Lactobacillus johnsonii yang biasanya hidup dalam usus. Bakteri ini membantu kita mencerna susu menjadi lebih banyak di vagina sehingga mendapat bakteri ini mungkin untuk membantunya mencerna ASI.

Mikroba yang menghuni tubuh bayi juga “melatih” sistem kekebalan tubuhnya yang berkembang selama tiga tahun pertama. Hal ini memengaruhi risiko sang bayi mengidap berbagai penyakit, seperti alergi dan eksem. Artinya, mikroba dari vagina sang ibu memudahkan jabang bayi hidup di luar rahim. Bakteri dalam ordo Laktobacilus membantu bayi mencerna susu.

Namun, bayi yang lahir karena bantuan operasi cesar memiliki lebih sedikit jenis bakteri ini. Bayi yang lahir cesar malah mempunyai lebih banyak mikroba berbahaya yang didapatnya dari kulit orang dewasa. Ini karena sang bayi tidak lahir lewat mulut vagina yang terdapat bakteri Laktobasilus, melainkan lewat perut. Bakteri ini bekerja menghasilkan asam laktat yang menjaga pH rendah dan menghambat pertumbuhan bakteri berbahaya.

Itulah salah satu kelebihan melahirkan secara normal. (National Geographic)