Intisari-Online.com – Wanita yang mengonsumsi pil KB diketahui memiliki risiko rendah kanker ovarium, demikian sebuah penelitian menyebutkan. Ini adalah hasil analisis terbaru dari 24 penelitian yang dilakukan oleh para peneliti di Duke University School of Medicine di Durham, North Carolina.
Para peneliti menemukan, wanita yang mengasup pil KB memiliki penurunan risiko kanker ovarium sebesar 27 persen. Semakin lama penggunaan dikaitkan dengan perlindungan lebih lama terhadap kanker ovarium.
Penelitian ini memperkuat bukti bahwa ada hubungan positif antara penggunaan kontrasepsi oral dengan pencegahan kanker ovarium di masyarakat, jelas Dr. Laura Havrilesky, peneliti utama, seperti dilansir Reuters.
Penelitian ini menunjukkan bahwa tidak ada data sebelumnya yang bisa menjadi bukti bahwa kontrasepsi oral dapat menurunkan risiko kanker ovarium. Kanker ovarium sering ditemukan pada tahap menengah, sehingga peneliti jarang dapat menemukan cara untuk mencegah perkembangannya pada tahap awal.
Havrilesky melakukan analisis baru dari beberapa data dalam penelitian ini dan menemukan bahwa wanita yang mengonsumsi pil KB selama 10 tahun atau lebih terbukti lebih terlindungi dari kanker ovarium dibandingkan wanita yang tidak minum pil KB.
Namun, yang jelas untuk mencegah segal penyakit terutama kanker adalah dengan gaya hidup sehat seperti mengonsumsi makanan sehat, menjaga berat badan, dan kebugaran. Meski beberapa penelitian menyarankan sebaiknya wanita mengonsumsi pil KB untuk mengurangi risiko kanker ovarium dalam jangka panjang.