Penulis
Intisari-Online.com - Penyakit kronis yang dialami anak-anak dan remaja meningkat secara dramatis. Laporan dari rumah sakit di Amerika Serikat mungkin dapat menjadi buktinya: Jumlah anak yang dirawat karena penyakit kronis meningkat sembilan kali lipat antara tahun 2004 dan 2010.
Tipe paling umum dari penyakit kronis yang dialami anak-anak dalam penelitian ini adalah sakit perut. Jumlahnya mencakup 23 persen dari seluruh kasus penyakit kronis pada anak. Kondisi lainnya termasuk sindrom reflek simpatik distropi atau nyeri saraf pada tungkai, yang terjadi pada 9,2 persen anak dalam penelitian ini.
“Kita melihat banyak pasien muda dengan sindrom penyakit kronis,” ujar penulis penelitian ini Dr. Thomas A. Coffelt, asisten profesor di kedokteran klinis dan pediatri di University School of Medicine di Indianapolis. “Ini sangat mengkhawatirkan.”
Dalam penelitian ini, untuk memperolah data, para peneliti mengumpulkan informasi dari 3,752 anak yang dirawat di 43 rumah sakit anak di seluruh Amerika Serikat.
Mengenai alasan mengapa anak banyak menderita penyakit kronis, “Itu asih berupa pertanyaan jutaan dollar,” tutur Coffelt. Depresi, kecemasan dan gangguan suasana hati lainnya, yang didiagnosa sebagai bagian sekunder pada anak, mungkin memiliki peran.
Penyebab yang mungkin lainnya dapat berupa faktor fisik, emosional dan kekerasan atau pelecehan seksual. Faktor-faktor ini dikaitkan hanya dengan 2,1 persen dari para pasien muda tersebut.
“Kita tidak dapat mengidentifikasi penyebab utama dari sakit yang diderita anak, itulah sebabnya kita berjuang bersamanya,” ujar Coffelt. “Kita perlu menemukan jalan terbaik utnuk merawat para pasien ini.” (LiveScience)