Penulis
Intisari-Online.com - Korea Utara mengecam keras Presiden Korea Selatan Park Geun-hye dengan menggunakan kata-kata "menghina" terkait dengan program nuklir Pyongyang.Juru bicara Pemerintah Korea Utara menuduh Park membual seperti wanita kampungan dan menggambarkannya sebagai "pelayan setia dan antek Amerika Serikat".Pyongyang meminta Presiden Korea Selatan untuk berhenti mengeluarkan pernyataan "yang sembrono".
(Baca juga: Korea Utara Serba Bersih Dan Misterius)Korea Utara menguji coba dua rudal balistik pada Rabu sebagai reaksi pertemuan Park, PM Jepang Shinzo Abe, dan Presiden Barack Obama.Ketiga pemimpin itu menggelar pertemuan membahas cara-cara menghadapi program nuklir dan rudal Korea Utara.Pasukan Korea Selatan dan Amerika melanjutkan latihan tahunan di Selat Korea dan kawasan di sekitarnya.Dalam latihan tersebut marinir AS mendaratkan teknologi amfibi terbesar dalam beberapa dekade belakangan.Sebelumnya, Korea Utara pernah mengeluarkan komentar yang dianggap menghina Park dengan memakai kata-kata "desir beracun di bawah roknya".Pemerintah di Seoul mengatakan, mereka menyayangkan komentar juru bicara Korea Utara dan menyebutnya tidak tahu sopan santun. (Kompas)