Penulis
Intisari-Online.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengaku tak tahu maksud dari lagu "Don't Change The Winning Team". Menurutnya, lagu tersebut multitafsir karena di satu sisi menyesalkan majunya Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo sebagai calon presiden, namun di sisi lain meminta Basuki untuk ikut maju mendampingi Jokowi."Itu terjemahinnya gimana? Bingung. Ada yang bilang karena ada tanduk merahnya, jadinya jahat kalau misahin ada juga yang nerjemahin ini sekalian saja berdua ke pusat, ngapain pisah-pisah. Sekarang pilih aja mau nerjemahin yang mana," kata Basuki di Balaikota Jakarta, Selasa (8/4/2014).Basuki enggan menjawab tafsiran mana yang ia pilih, termasuk kemungkinan majunya ia sebagai calon pendamping Jokowi. Menurutnya, ia merupakan kader Partai Gerindra yang berbeda dari Jokowi yang berasal dari PDI Perjuangan."Memangnya aku dari PDI-P? Aku kan Gerindra. Kalau ada perintah Pak Prabowo (Ketua Dewan Pembina Gerindra Prabowo Subianto), kayak gitu, ya beda lagi," ujar pria yang akrab disapa Ahok itu.Sebelumnya diberitakan, lagu "Don't Change The Winning Team" berisikan lirik-lirik permohonan agar Jokowi dan Ahok tidak berpisah. Lagu tersebut beredar dalam format video yang diunggah di Youtube per 1 April 2014.(Baca juga: Ahok Tidak Terima Jika Joko Widodo Disebut Lebih Banyak Mengurus Partai)Video klip tersebut menampilkan dokumen-dokumen, baik video maupun gambar, mengenai kebersamaan Jokowi dan Ahok selama memimpin Jakarta, di antaranya tampak masa-masa saat keduanya dilantik di Gedung DPRD DKI pada Oktober 2012, hingga saat blusukan bersama ke kampung deret Petogogan, Jakarta Selatan, Februari 2014.Selain menampilkan dokumen video dan gambar, video klip lagu "Don't Change The Winning Team" juga menampilkan animasi mengenai Jokowi dan Ahok, termasuk saat keduanya dipisahkan oleh sesosok setan merah berbadan besar. Di bawah video tersebut, ada keterangan yang bertuliskan "tentang kekuatan jahat Setan Merah yang akan memisahkan keduanya". Adapun nama pemilik akun pengunggah adalah Arjuna Tanpa Panah. (Kompas)