Penulis
Intisari-Online.com - Jaringan Suara Indonesia (JSI) merilis hasil quick count (hitung cepat) sementara terhadap perhitungan suara secara nasional dalam Pemilu Legislatif 2014.
Hingga pukul 16.45 WIB, hasil quick count JSI menunjukan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) bertengger di urutan bertama, disusul Partai Golkar di urutan kedua.(Baca juga: Hitung Cepat Kompas: PDI-P, Golkar dan Gerindra Teratas)
Wakil Direktur JSI Fajar Estamin memprediksi bahwa PDI-P akan bertahan pada posisi pertama sampai seluruh hasil hitung cepat rampung. Prediksi itu diyakini JSI berdasarkan tingkat presentasi data hitung cepat JSI secara nasional yang sudah masuk 60,1 persen.
"Pergerakan data dari semua pulau sudah masuk, dan diperkirakan sesuai peringkat saat ini, tidak akan berubah. Urutan pertama PDI-P, kedua Golkar, dan yang ketiga Gerindra," kata Fajar, kepada wartawan, Rabu (9/4/2014) petang.
Pada survei itu, PDI-P memperoleh suara sebanyak 19,01 persen, Partai Golkar sebanyak 16,22 persen, dan Partai Gerindra sebanyak 11,13 persen. Tiga partai politik ini, kata dia, akan tetap bertahan pada rangking tersebut sampai akhir survei.
Namun, presentase angka suara masih akan berubah. Data 60,1 persen hasil survei yang masuk itu berasal dari 1.202 TPS dengan total 2.000 TPS. Partisipasi pemilih mencapai 69,77 persen. "Jadi cuma angka saja yang mungkin berubah. Kalau peringkat satu sampai tiga hampir kemungkinan tidak," ujar Fajar.
Sementara itu, peringkat keempat dan kelima ditempati oleh dua partai, yaitu Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang memperoleh 9,68 persen dan Partai Demokrat yang memperoleh 9,35 persen. Fajar belum dapat memprediksi mana dari dua partai tersebut yang akan lebih unggul, meski PKB unggul sementara.
Survei ini dilakukan dengan teknik multistage random sampling dengan sampling eror lebih kurang 1 persen. Sampel disebar secara proporsional dan dipilih secara acak di semua provinsi di wilayah Indonesia.
Data quick countJSI dilaksanakan melalui relawan lapangan ke koordinator wilayah dan back-up data, lalu diteruskan ke SMS center (server), dilanjutkan ke database, analisis data, sampai akhirnya dipublikasikan.
Berikut ini hasil sementaranya:
1. Nasdem: 6,45 persen
2. PKB: 9,68 persen
3. PKS: 6,35 persen
4. PDI-P: 19,01 persen
5. Golkar: 16,22 persen
6. Gerindra: 11,13 persen
7. Demokrat: 9,35 persen
8. PAN: 7,73 persen
9. PPP: 6,38 persen
10. Hanura: 5,10 persen
11. PBB: 1,53 persen
12. PKPI: 1,06 persen
(Robertus Belarminus/kompas.com)