Intisari-Online.com - Baru-baru ini, bersama para tokoh dunia dan LSM dunia, The World Bank Group (WBG) dan Dana Moneter Internasional (IMF) mengadakan pertemuan terkait perekonimian global. Sebagai salah satu model pertemuan, WBG merilis, kemiskinan terekstrem di dunia, hampir sepertiganya disumbangkan oleh lima negara saja.
Berdasar data terbaru tahun 2010, kelima negara penyumbang kemiskinan terekstrem di dunia adalah Cina, India, Nigeria, Bangladesh, dan Republik Demokratik Kongo.(Baca juga: Sinabung, Manado, Jakarta, dan Kemiskinan Baru)
Selain itu, WBG juga membawa bekal lainnya; ada beberapa negara kecil yang tergolong dalam negara miskin terekstrem. Mashable menulis, negara-negara yang dimaksud adalah Liberia, Burundi, Madagaskar, dan Zambia. Untuk versi yang lebih terperinci akan dirilis pada akhir tahun 2014.
Tidak hanya membawa kabar kurang mengenakkan tentang kemiskinan terekstrem di dunia, WBG juga menyebut, kemiskinan saat ini sudah jauh menurun. Pada 1990, 36% dari populasi dunia hidup di bawah garis kemiskinan esktrem. Angka itu berangsur-angsur membaik menjadi 18% dari seluruh populasi dunia pada 2010. Tahun ini, Presiden WBG menetapkan target interim untuk mengurangi kemiskinan global hingga 9% pada 2020.Untuk lebih detailnya, Statista membuat tabel yang menunjukkan lima negara dengan populasi tertinggi yang hidup dalam kemiskinan ekstrem.