Find Us On Social Media :

Jagal Mematikan Itu Bernama Oplosan

By Moh Habib Asyhad, Kamis, 17 April 2014 | 20:00 WIB

Jagal Mematikan Itu Bernama Oplosan

Intisari-Online.com - Masih ingat kasus cukrik? Yup, minuman oplosan yang berhasil menewaskan belasan orang di Mojokerto. Tidak begitu jauh dari Mojokerto, tepatnya di malang, belum lama ini, minumal oplosan lagi-lagi sukses merenggut delapan nyawa peminumnya. Oplosan, apa pun itu namanya, benar-benar menjadi “jagal mematikan!

Kali ini, delapan orang malang itu adalah Edwin Baharudin (37), Jayadi (34), Jakfar (40), Nardi (33), Rudi Iswanto ((36), Kholili (51), Arif Dian Suprobo (38), dan Sri Wijiastutik (32), kesemuanya warga Malang asli.

Menurut pengakuan dr Nifa Arifani, Kepala Unit Gawat Darurat RSUD Lawang, Malang, mula-mula para korban tersebut mengeluhkan gangguan penglihatan serta kondisi tubuhnya yan lemah. Berikutnya pandangan menjadi kabur, tak bisa melihat, kejang, mual, muntah, tak sadarkan diri, lantas meninggal.

Seperti yang dilansir oleh Kompas, polisi menyebut kematian kedelapan orang itu disebabkan oleh lapen seiring ditemukannya puluhan botol bir kosong. Untuk menguatkan analisis sementara, botol-botol tersebut akhirnya dibawa ke laboratorium untuk diteliti.

Banyak nama satu sifat

Oplosan sejatinya adalah nama umum untuk menyebut minuman keras yang dicampur dengan minuman/zat lain. masing-masing daerah memiliki nama khasnya masing-masing. Misalnya di Jogja terkenal dengan lapen, di Mojokerto cukrik, dst.(Baca juga: Sopi: Antara Tradisi dan Toleransi

Proses pencampuran “jagal mematikan” ini juga bermacam-macam. Sunrise misalnya. Oplosan ini dibuat dari percampuran minuman keras dengan minuman berenergi dengan alasan untuk mendapatkan kesan cita rasa yang lebih baik. Alkohol yang sifatnya menenangkan yang bercampur dengan minuman berenergi yang bersifat stimulan, sangat berbahaya buat jantung.

Ada juga mansion cola yang merupakan campuran antara miras dan minuman bersoda. Ada yang lebih parah, di beberapa tempat, oplosan dibuat dengan mencampurkan minuman keras dengan obat-obatan, misalnya obat tetes mata, krim pengusir nyamuk, obat sakit kepala, dan lain sebagainya.

Apa pun namanya, minuman oplosan tetap satu sifat: berpontensi membunuh!