Penulis
Intisari-Online.com -Profesi wartawan ternyata kurang diminati oleh siswa kelas 5 SDN Kemayoran 01 Pagi, Jakarta Pusat. Mereka terlihat kurang bergairah saat diceritakan mengenai profesi wartawan dalam "Kelas Inspirasi", pada Kamis (24/4).Salah satu program dari Indonesia Mengajar tersebut dimulai pukul 07.00 lewat, dan dibuka oleh Wakil Pemimpin Umum Kompas St Sularto. Didampingi wartawan Kompas, Wawan, ia menempel di papan tulis gambar-gambar seorang wartawan, dengan laptop dan kameranya, sembari menjelaskan profesi wartawan. (Baca juga:Dua Wartawan Perempuan Barat Ditembak di Afganistan)"Ada yang pernah baca koran, enggak?" Tanya Sularto setelah menjelaskan.Namun, tak ada murid yang mengacungkan tangannya. Mereka hanya diam.Kemudian, ia menunjuk salah seorang siswa. "Kamu suka baca koran enggak," tanyanya."Enggak suka, karena banyak tulisannya. Saya lebih suka lihat gambar," jawab siswa tersebut.Sularto kemudian bertanya kepada anak-anak tersebut, "pernah baca berita, enggak?""Pernah, kecelakaan kereta api," jawab salah seorang siswa.Sementara siswa-siswa yang lain, justru terlihat tak begitu semangat. Anak-anak terlihat lesu dan kurang memahami kerja wartawan yang dijelaskan Sularto.(Baca juga:Yuk, Jadi Kontributor Media)Setelah 15 menit mengajar, Sularto menanyakan apakah ada siswa yang berminat terhadap profesi wartawan dan ingin membaca koran? Namun, tak satu pun siswa merespons pertanyaan tersebut. (Adysta Pravitra Restu/ Kompas)