Find Us On Social Media :

Ahok: Presiden Indonesia Orang Jawa

By Chatarina Komala, Sabtu, 26 April 2014 | 19:30 WIB

Ahok: Presiden Indonesia Orang Jawa

Intisari-Online.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau yang kerap disapa Ahok, mengungkapkan, primordialisme masih melekat erat pada masyarakat Indonesia, khususnya dalam hal memilih pemimpin. Ia menilai, untuk saat ini orang yang berpeluang besar menjadi Presiden Republik Indonesia adalah orang dengan latar belakang suku Jawa.(Baca juga: Para Pakar Menolak 6 Tokoh Ini Capres)Ia sendiri memang memiliki cita-cita menjadi Presiden RI. Namun, hal tersebut baru bisa terwujud jika masyarakat Indonesia tak lagi melihat sisi primordial dalam memilih pemimpin."(Kalau saya jadi presiden) itu akan pertama kalinya dalam sejarah orang Jawa pilih non-Jawa. Di mana-mana kalau masih pemilihan pakai one man one vote, tetap orang Jawa yang menang. Kalau tidak orang Jawa pun, minimal namanya ada nama Jawa. Makanya, bapak gue kasih gue nama Basuki, ha-ha-ha," ungkap Ahok di Balaikota Jakarta pada Jumat (25/4).Kata "basuki" dalam bahasa Jawa berarti selamat atau berhasil. Lebih lanjut, ia mengomentari kiprah Gubernur DKI Jakarta yang juga capres dari PDIP, Joko Widodo, yang hingga kini masih mencari calon wakil presiden. Menurutnya, Jokowi pasti akan memilih pasangan yang cocok dengan dirinya.(Baca juga: Indonesia di Mata Orang Jerman)Ia lantas menyinggung nama Gubernur Bank Indonesia Agus Martowardjojo. Ia menilai, Agus adalah figur yang cocok sebagai pendamping Jokowi.   

"Kalau Agus Marto, cocoklah. Mereka (Jokowi dan Agus) sudah kenal lama, sudah biasa kerjasa sama. Pak Jokowi kan maunya sama yang memang sudah ada chemistry-nya. Mereka kan sama-sama dari Solo," tutur Ahok. (Alsadad Rudi/ Kompas)