Intisari-Online.com - “Kangen Mama Lastri dan Ujang. Sudah lama tidak bertemu, jadi pulang sekolah pakai sepeda sama kakak ke Jakarta. Tidak pamit simbah,” ujar Irfan, satu dari dua bocah kelaparan, kakak beradik, yang bersepeda ke Jakarta untuk bertemu ibunya.
Irfan Firmansyah (9) dan Supandi (11), nekat bersepeda dari rumahnya di Desa Suruh, Bantar Bolang, Pemalang, Jawa Tengah, pada Senin (28/04). Keduanya, yang sehari-hari hidup bersama neneknya, mengaku sangat kangen dengan ibunya yang berada di Jakarta. Menurut informasi dari Kompas.com, ibu dari kedua kakak beradik itu bekerja di sebuah warteg (warung tegal) di Tanah Tinggi, Jakarta.
Belum sampai di Jakarta, keduanya sudah kelaparan. Sehari setelah keberangkatannya dari Pemalang, warga menemukan dua bocah itu terduduk di Jalan Kolonel Sugiono, Kota Tegal, lantas membawanya ke Kantor Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kota Tegal
Kepala Dinsosnakertrans Kota Tegal, Joko Sukur Baharudin, menjelaskan bahwa kedua anak tersebut dibawa ke kantornya oleh warga yang kasihan melihat mereka kelaparan. Kemudian, pihaknya meminta keterangan asal-usul mereka dan menitipkan dua kakak beradik itu ke sebuah panti asuhan untuk mendapatkan perawatan.
"Kedua anak ini ditemukan warga dengan kondisi sangat kotor, memakai satu sepeda kecil berboncengan, dan tidak memakai sandal," tutur Sukur. “Dinsosnakertrans saat ini sudah menghubungi pihak-pihak terkait di Pemalang untuk mengembalikan kedua bocah,” tambahnya.
Lebih lanjut, Sukur bersikeras tidak akan mengizinkan kedua bocah nelangsa itu melanjutkan bersepeda ke Jakarta. “Cukup membahayakan. Secepatnya akan kita kembalikan ke keluarganya yang ada di Pemalang,” ujar Sukur. (Kompas.com)