Anjing Panda Jadi Hewan Peliharaan Populer di China

Birgitta Ajeng

Penulis

Anjing Panda Jadi Hewan Peliharaan Populer di China

Intisari-Online.com - Belakangan, di sejumlah toko hewan peliharaan China, terlihat hewan yang sangat mirip panda. Apakah kini panda yang langka diperjualbelikan bebas di Negeri Tirai Bambu? Ternyata hewan itu bukanlah panda, melainkan anjing yang sangat mirip panda. Anjing panda jadi hewan peliharaan populer di China.

(Baca juga: Hidup Enak Tanpa Harus Bekerja alias Mencapai Kebebasan Finansial, Mau? (1))

Kemunculan anjing panda ini berawal dari kota Chengdu, provinsi Shicuan. Di kota itu, seorang pemilik toko hewan peliharaan Hsin Ch'en kerepotan memenuhi permintaan warga kelas menengah yang menginginkan anjing lucu dan unik sebagai peliharaan.

"Sepuluh tahun lalu, secara alami, warga China masih menganggap anjing adalah makanan," kata Hsin kepada harian terbitan Inggris, Metro.

"Kini, kami sudah sangat mirip orang Barat dan menganggap anjing sebagai teman. Dulu, anjing lucu seperti buldog Perancis dan labrador adalah jenis favorit. Namun, kini bintangnya adalah anjing panda," tambah Hsin.

Sebenarnya, Hsin setengah berbohong. Sebab, anjing panda ini bukanlah jenis anjing tertentu, tetapi seekor anjing jenis chow chow yang didandani "gila-gilaan" sehingga mirip panda.

Hsin mengakui bahwa dia memang mendandani anjing itu dengan sangat sempurna, sehingga anjing panda jadi hewan peliharaan populer di China. Teknik itu kini sudah menyebar di seluruh China.

"Dengan mendandaninya dan memberi sedikit warna, maka sangat mudah mengubah seekor chow chow menjadi seekor anjing panda. Prosesnya hanya membutuhkan waktu dua jam," Hsin menjelaskan.

(Baca juga: Hidup Enak Tanpa Harus Bekerja alias Mencapai Kebebasan Finansial, Mau? (2))

Hasil dandanan ini, lanjut Hsin, akan bertahan hingga enam bulan, dan sang pemilik kemudian harus kembali ke tokonya untuk mendandani anjing lucunya itu.

"Tak ada bahan kimia atau kekerasan dalam proses ini. Namun, harga anjing ini meningkat tajam karena faktor perawatannya," tambah Hsin.

"Namun, konsumen rela membayar lebih mahal. Mereka pada dasarnya suka jika orang menoleh dan mengagumi anjing mereka. Mereka juga bisa memamerkan anjing pandanya kepada teman-teman," pungkas Hsin yang awalnya mengaku mendandani anjing itu dengan sangat sempurna, sehingga anjing panda jadi hewan peliharaan populer di China. (kompas.com)