Intisari-Online.com - Ternyata, Gedung Putih berang Obama dapat Nobel Perdamaian pada 2009.
Informasi tentang Gedung Putih berang Obama dapat Nobel Perdamaian diungkapkan oleh mantan Duta Besar Norwegia untuk PBB Morten Wetland yang bertugas pada periode 2008-2012.(Baca juga: Lelucon Obama soal Putin)
"Salah satu hari yang memalukan saya saat menjadi Duta Besar Norwegia di PBB adalah ketika pengumuman Nobel Perdamaian, di mana pemenangnya adalah Obama. Setelah pengumuman itu, ternyata tak ada seorang pun yang mau membahasnya," ujar Morten sebagaimana dikutip dari AFP, Kamis (15/5/2014).
"Kolega saya yang di Washington mendapatkan teguran dari kepala staf kepresidenan (yang saat itu dijabat Rahm Emmanuel). Dia menggunakan kata 'menjilat' untuk menggambarkan bagaimana Nobel itu diberikan," lanjut Wetland.
Wetland mengungkapkan, penghargaan itu diberikan hanya beberapa pekan setelah Obama menduduki kursi kepresidenan.
"Presiden AS saat itu ingin merancang agendanya sendiri, sedangkan Norwegia—dengan Nobel itu—ingin memaksa Obama melakukan kebijakan yang tidak dia pahami. Dengan penghargaan tersebut, seolah-olah kami ingin memaksa Obama mengunjungi Norwegia," ujar Wetland.
Sebelumnya, penghargaan Nobel Perdamaian secara mengejutkan diterima oleh Presiden AS keturunan Afrika pertama tersebut pada 9 Oktober 2009. Hal yang memicu Gedung Putih berang Obama dapat Nobel Perdamaian.
Penghargaan itu diberikan dengan pertimbangan bahwa Obama telah melakukan upaya memperkuat diplomasi internasional dan kerja sama antarnegara dan masyarakat. Padahal, saat itu, AS tengah terlibat dua konflik besar, yaitu di Irak dan Afganistan. (kompas.com)