Penulis
Intisari-Online.com - Kepala Rumah Sakit RSPAD Gatot Soebroto Brigjen TNI Douglas S'Umboh mengatakan, ada 14 tes yang akan diikuti pasangan bakal calon presiden dan wakil presiden. Dari semuanya, tidak ada tes kesehatan organ seksual bakal capres-cawapres."(Tes kesehatan seksual) hanya untuk perempuan. Karena calonnya enggak ada yang perempuan, jadi enggak ada," ujarnya di RSPAD Gatot Soebroto, Kamis (22/5/2014) pagi.Bakal calon presiden serta wakil presiden menjalani tes kesehatan sebagai salah satu syarat Komisi Pemilihan Umum (KPU). Pasangan Jokowi-JK menjalani tes kesehatan pertama pada Kamis ini. Sementara itu, Prabowo-Hatta akan menjalani tes yang sama pada Jumat (23/5/2014).(Baca juga: Deklarasi Pasangan Jokowi-Jusuf Kalla)Rangkaian pemeriksaan kesehatan meliputi beberapa unsur, yakni pemeriksaan sejarah kesehatan, pemeriksaan kesehatan jasmani dan psikis, serta pemeriksaan penunjang dan pemeriksaan laboratorium.Pemeriksaan kesehatan jasmani atau fisik meliputi pemeriksaan kondisi internal tubuh seperti pemeriksaan jantung, pembuluh darah, paru-paru, bedah, eurologi, ortopedi, saraf, mata, telinga, hidung, dan tenggorokan (THT).Pemeriksaan penunjang terdiri dari tes ultrasonografi abdomen, kardio,treadmill test, rontgen, tes dengan spirometer, audiometer, MRI, hinggaCT scan. Sementara itu, pemeriksaan laboratorium meliputi tes darah dan urine yang terdiri dari hematologi, tes faal, ginjal, dan mencari jika ada indikasi tumor.Jadi dari semua pemeriksaan, tidak ada tes kesehatan organ seksualbakal capres-cawapres. (Kompas)