Find Us On Social Media :

Penjelasan Ahok Soal Klaim Hashim

By Ade Sulaeman, Kamis, 5 Juni 2014 | 20:15 WIB

Penjelasan Ahok Soal Klaim Hashim

Intisari-Online.com - Adik Prabowo, Hashim Djojohadikusumo mengklaim dirugikan Jokowi senilai Rp52 miliar terkait biaya iklan Joko Widodo-Basuki "Ahok" Tjahaja Purnama pada Pemilu Gubernur DKI Jakarta 2012.

Benarkah? Berikut ini penjelasan Ahok soal klaim Hashim tersebut kepada wartawan di Balaikota, Jakarta, Rabu (4/6/2014).

Menurut Ahok, uang kampanye calon gubernur-calon wakil gubernur Jokowi-Ahok senilai Rp52 miliar lebih banyak dihabiskan untuk iklan televisi yang banyak menampilkan sosok Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo Subianto. Uang itu bersumber dari adik Prabowo, Hashim Djojohadikusumo.(Baca juga: Nyatakan Prabowo Psikopat, Mantan Kepala BIN Dilaporkan ke Polri

"Jadi ada iklan Pak Prabowo, terus Pak Jokowi sekelibat lewat. Makanya Pak Jokowi tidak merasa itu bantu dia. Pak Jokowi malah minta stop. Dia tidak mau ada iklan di TV," katanya.

Lebih lanjut, dalam penjelasan Ahok soal klaim Hashim tersebut, alokasi dana itu tidak pernah ada dalam rekening yang ia dan Jokowi daftarkan ke KPUD DKI Jakarta. Tak hanya itu, ia juga berujar saat Pilkada 2012 yang lalu, tidak ada satu pun iklan televisi yang mengajak masyarakat untuk memilih Jokowi-Ahok yang merupakan pasangan nomor urut 3.

"Itu kan cuma iklannya Pak Prabowo yang ada gambar pasar, terus ada saya dan Pak Jokowi. Makanya Jokowi tidak mengakui dia menghabiskan dana karena menurutnya itu kan iklannya Prabowo. Saya sih ngomong apa adanya," ujar Ahok.

"Tapi ya saya tidak tahu juga kalau dari Pak Hashim. Bisa jadi kan dia beriklan di TV supaya Jokowi-Ahok terpilih. Persepsinya beda lagi. Jadi susah memang kalau mau mempertemukan dua pihak yang sudah bersaing begitu," tambahnya.

Jokowi sendiri membantah pernyataan tersebut. Ia pun mengaku heran terhadap pernyataan Hashim. Ia bertanya, mengapa ia baru mempertanyakan hal tersebut sekarang.(Baca juga: Jokowi Tidak Menyapa Prabowo, Kok Bisa?

"Lagi pula kan wajib keluar dong karena kan dukungnya Jokowi-Ahok. Kayak dari saya juga ndak keluar duit saja. Saya pribadi dan partai juga keluar banyak," ucapnya.

Jawaban Jokowi dan penjelasan Ahok soal klaim Hashim tersebut belum mendapat tanggapan dari pihak Hashim. (kompas.com)