Find Us On Social Media :

Hasil Survei SSSG Nyatakan Jokowi-JK Menang Pilpres

By Ade Sulaeman, Kamis, 5 Juni 2014 | 19:30 WIB

Hasil Survei SSSG Nyatakan Jokowi-JK Menang Pilpres

Intisari-Online.com - Soegeng Sarjadi School of Goverment (SSSG) merilis survei terbarunya yang hasilnya memprediksi pasangan Jokowi-JK menang Pilpres 9 Juli mendatang.

Dalam survei yang dilakukan melalui wawancara via telepon itu mengukur peluang pasangan calon presiden dan calon wakil presiden yang akan memenangkan pemilihan presiden 2014.(Baca juga: Perang Kata-kata Jokowi-JK vs Prabowo-Hatta Makin Seru

Dalam survei tersebut menghasilkan temuan pasangan Capres-Cawapres Joko Widodo dan Jusuf Kalla unggul dibanding Prabowo Subianto-Hatta Rajasa.

"Berdasakan survei yang kami lakukan didapatkan hasil Jokowi-JK unggul 42,65 persen sedangkan Prabowo-Hatta dapat 28,35 persen. Sementara 29 persen (responden) tidak tahu," kata Fajroel Rahman, Direktur Eksekutif Soegeng Sarjadi School of Goverment di hotel Four Seasons, Jakarta Selatan, Kamis (5/6/2014).

Fajroel menuturkan, dalam telesurvei SSSG juga terlihat Jokowi-JK menang Pilpres karena unggul 58 persen dibanding Prabowo-Hatta hanya dapat 25 persen terkait pasangan yang paling perhatian kepada rakyat.

Menurutnya, Jokowi-JK unggul dibanding Prabowo-Hatta terkait pasangan yang paling jujur, pasangan bersih dari KKN, pasangan paling berpikir jauh ke depan dan pasangan dinilai mampu mengatasi permasalahan di Indonesia.

"Prabowo-Hatta unggul dari Jokowi-JK terkait persepsi pasangan yang paling tegas dan slogan kampanyenya paling disukai masyarakat," tuturnya.(Baca juga: Soal Pemberantasan Korupsi, Ini Bedanya Visi-Misi Jokowi-JK dan Prabowo-Hatta

Fajroel menuturkan, populasi dalam telesurvei tersebut adalah seluruh warga yang tinggal di 10 kota besar Indonesia yaitu DKI Jakarta, Surabaya, Bandung, Balikpapan, Bali, Medan, Makassar, Semarang, Palembang, dan DI Yogyakarta. Jumlah sampel dalam telesurvei sebanyak 1.250 orang.

"Waktu penelitian diasakan mulai 26 Mei sampai 4 Juni 2014. Tingkat keyakinan sebesar 95 persen dengan sampling error +/- 2,78 persen," ujarnya. Apakah tingkat keyakinan tersebut bisa menjadi ukuran pasangan Jokowi-JK menang Pilpres mendatang, kita lihat saja. (tribunnews.com)