Find Us On Social Media :

Kompensasi bagi Penumpang Pesawat MH370 Sudah Diberikan

By Inasshabihah, Jumat, 13 Juni 2014 | 20:15 WIB

Kompensasi bagi Penumpang Pesawat MH370 Sudah Diberikan

Intisari-Online.com. - Keluarga penumpang pesawat Malaysia Airlines yang hingga kini masih hilang telah menerima pembayaran kompensasi awal sekitar AS$50.000 atau Rp590 juta. Kompensasi Malaysia Airlines sudah diberikan pada enam keluarga penumpang asal Malaysia serta satu keluarga penumpang asal Cina.

Sedangkan untuk 40 keluarga asal Cina lainnya masih diproses oleh pihak asuransi Malaysia Airlines yang pimpin oleh perusahaan asuransi asal Jerman, Allianz. Perusahaan penerbangan asal negara tetangga itu siap memberi dana kompensasi kepada kerabat para 239 penumpang hingga AS$175.000 atau sekitar Rp2 miliar per keluarga.

Seperti diketahui, pesawat MH370 sudah menghilang sejak 8 Maret 2014 ketika terbang dari Kuala Lumpur ke Beijing, Cina. Tak ada seserpih petunjuk pun yang tersisa, yang dapat digunakan untuk menelusuri jejak MH370, hingga mengeluarkan banyak dugaan terkait hilangnya pesawat tersebut.

Meski demikian, Deputi Kementerian Luar Negeri Malaysia Hamzah Zainudin menggarisbawahi bahwa pemerintah belum secara resmi menyatakan pesawat benar-benar hilang. "Saat kita membicarakan pembayaran secara penuh, kita harus menunggu hingga isu atas tragedi MH370 selesai," tandasnya.

Terakhir, pencarian besar di laut yang berlokasi ratusan mil dari daratan Australia. Selanjutnya para ahli meneliti dasar laut dengan peralatan khusus. Mereka percaya, pesawat MH370 ada di Samudera Hindia, ratusan mil dari kota Perth, Australia.

Sementara itu, beberapa keluarga penumpang pesawat sudah mengumpulkan AS$5 juta atau Rp59 miliar bagi siapapun yang memiliki informasi untuk mengungkap hilangnya pesawat itu. Harapannya, uang ini dapat mendorong berbagai pihak untuk membocorkan informasi penting.

Ethan Hunt, pemimpin proyek yang disebut Hadiah MH370 mengatakan, pihaknya yakin ada yang dapat membantu mereka. "Kami yakin di suatu tempat, seseorang mengetahui sesuatu dan kami berharap hadiah ini akan mendorong orang tersebut untuk membantu," ujarnya. (BBC)