Kondisi Kamar Tidur Mempengaruhi Perkembangan Anak (3)

Birgitta Ajeng

Penulis

Kondisi Kamar Tidur Mempengaruhi Perkembangan Anak (3)

Intisari-Online.com - Kondisi kamar tidur mempengaruhi perkembangan anak. Karena itu, warna yang ideal untuk kamar anak berbeda-beda. Setiap jenis warna memiliki karakteristik dan peran tersendiri dalam membentuk suasana hati. Jenis kelamin juga mempengaruhi warna favorit seseorang.

(Baca juga: Jangan Risih Bicara Seks Pada Anak)

Warna-warna lembut seperti merah muda, kuning muda, dan oranye biasanya digemari anak-anak perempuan. Sementara untuk kamar anak laki-laki biasanya lebih memilih warna maskulin seperti biru, abu-abu, atau hijau.

Warna merah muda dan biru, kata Ina, memberikan efek menenangkan dan menghibur. Ketika melihat warna tersebut otak akan memproduksi norepinephrine yang bisa menimbukkan efek tenang. Tak heran kalau kedua warna tersebut disenangi oleh anak-anak.

Selain itu warna juga bisa dibagi berdasarkan usia. Untuk kategori bayi sampai batita, sebaiknya kita memakai warna-warna yang lembut atau kalem. Memasuki usia batita-balita, silakan menggunakan warna yang merangsang unsur-unsur motoriknya. Saat anak memasuki usia sekolah dasar, sudah bisa mulai memakai warna yang lebih spesifik sesuai jenis kelamin, maskulin atau feminin.

Setelah anak memasuki fase remaja, warna yang dipakai lain lagi. Kita bisa memasukkan unsur warna hitam atau gelap untuk memberi aksen kedewasaannya.

(Baa juga: Penyebab Anak Terlambat Bicara)

Namun satu yang wajib diingat. Apa pun warna yang akan dipakai untuk anak, harus bisa menciptakan suasana nyaman dan menentramkan. Pasalnya, bagaimanapun juga, kamar adalah tempat untuk beristirahat dan kondisi kamar tidur mempengaruhi perkembangan anak.

-bersambung-

---

Tulisan ini ditulis oleh Rivanie Novalia (Tabloid Rumah) dan Yoyok Prima Maulana di Majalah Intisari Edisi Extra Inspirasi Cerdas Rumah & Keluarga 2014. Tulisan ini ditulis dengan judul asli Kamar yang Tepat Bikin Anak Hebat.