Find Us On Social Media :

Jawaban Wiranto Seputar Keterlibatan Prabowo dalam Penculikan Aktivis 1998

By Ade Sulaeman, Jumat, 20 Juni 2014 | 20:45 WIB

Jawaban Wiranto Seputar Keterlibatan Prabowo dalam Penculikan Aktivis 1998

Intisari-Online.com – Mantan Menteri Pertahanan dan Keamanan/Panglima ABRI Jendela (Purn) Wiranto beberapa kali mengeluarkan pernyataan terkait keterlibatan Prabowo dalam penculikan aktivis 1998.

Berikut ini beberapa jawaban-jawaban Wiranto seputar keterlibatan Prabowo dalam penculikan aktivis 1998:

1. Pembocoran disebabkan rasa dengki, dendam dan iri hati karena kalah bersaing?

Yang dilakukan para purnawirawan jenderal didasari rasa tanggung jawab besar bagi masa depan bangsa dan negara. Perlu menyampaikan kebenaran yang belum diketahui masyarakat luas, memaparkan fakta sejarah apa adanya, tanpa polesan.

2.Mengundurkan diri dengan hormat atau diberhentikan dengan tidak hormat?

* Pemberhentian Prabowo Subianto sebagai Pangkostrad disebabkan keterlibatannya pada kasus penculikan saat menjabat Danjen Kopassus.

* Perbuatan itu melanggar Sapta Marga, Sumpah Prajurit, etika keprajuritan dan beberapa pasal dalam KUHP.

3. Siapakah yang memberikan perintah kekerasan dan penculikan?

Prabowo mengaku apa yang dilakukan bukan perintah panglima, tetapi merupakan inisiatifnya sendiri dari hasil analisis keadaan saat itu.

4. Tuntutan pertanggungjawaban Wiranto selaku Panglima ABRI/Menteri Hankam terhadap kasus Trisakti, kerusuhan Mei dan penculikan 1998?

Sebagai Pangab saat itu, secara otomatis terlibat, bukan sebagai dalang, melainkan sebagai pihak yang tidak melakukan pembiaran. Jika penembakan dilakukan atas perintah panglima, korbannya bisa mencapai ratusan. Kerusuhan dalam skala nasional dapat saya netralisir hanya dalam waktu 2 (dua) hari. Apa yang saya lakukan adalah bentuk tanggung jawab sebagai bayangkari negara.

5. Kerusuhan Mei bagian dari persaingan antara Prabowo dan Wiranto?

Tidak ada persaingan pada saat itu yang dikaitkan dengan kerusuhan Mei 1998. Kepangkatan saya bintang 4 (jenderal) sedangkan Prabowo bintang 2 (Mayjen), apa yang harus dipersaingkan?(Baca jug: Kivlan Zen: Tak Merasa Menculik Aktivis, Prabowo Sakit Hati Diberhentikan Wiranto

Bagaimana pandangan Anda terkait keterlibatan Prabowo dalam penculikan aktivis 1998? Tentu saja jawabannya akan sangat berbeda-beda bukan? (kompas cetak)