Find Us On Social Media :

Datsun Kembali Lagi Dengan Datsun Go+ Panca

By Agus Surono, Senin, 23 Juni 2014 | 17:00 WIB

Datsun Kembali Lagi Dengan Datsun Go+ Panca

Intisari-Online.com - Kalangan keluarga muda yang saat ini masih mengandalkan motor sebagai alat transportasi sehari-hari menjadi incaran industri otomotif dengan mengeluarkan mobil low green low cost atau LGCG. Mobil dengan rentang harga antara Rp80 juta dan Rp120-an juta ini mulai ramai setahun belakangan. Tak terkecuali PT Nissan Motor Indonesia (PT. NMI) yang mengeluarkan mobil LGCG bernama Datsun Go+ Panca.

Sosok mobil ini sudah nongol pada pameran otomotif IIMS 2013. Namun peluncurannya baru Mei 2014. Meski begitu, pada pertengahan Juni 2014 sudah ada sekitar 4.000 unit yang dipesan.

Apa istimewanya mobil ini?

Datsun Go+ Panca menjadi satu-satunya mobil LGCG dengan tiga baris kursi. Untuk saat ini tentunya. Kebanyakan LGCG model hatcback. Hanya saja baris ketiga cocoknya hanya untuk anak-anak. Jarak antarkursi sempit.

Intisari yang ikut dalam media ride and drive ke Bandung, Jawa Barat mencoba merasakan kenikmatan duduk di kursi depan dan tengah. Ada yang menarik saat duduk di kursi penumpang samping sopir. Kursinya menyatu dengan kursi sopir. Komentar teman, mirip kursi angkot. Namun ini berguna manakala pengemudi ingin menaruh barang-barang seperti peta atau tas kecil.

Kursi menyatu itu karena tuas persneling menyatu dengan dashboard. Lalu rem tangan? Pihak pabrikan menaruhnya di sampung tuas persneling. Ini mengingatkan dengan rem tangan model lawas. Ditarik ke belakang, bukan ke atas. Perlu pembiasaan agar tak kagok menggunakan rem tangan ini.

Dari dashboard ini pula Intisari melihat sesuatu yang unik namun menjadi terobosan yan cerdik. Ya, mobile docking station yang memungkinkan penumpang untuk menghubungkannya ke perangkat mobile mereka. Tak ada lubang CD atau tuner. Perangkat hiburan sepenuhnya dari gawai (gadget) penumpang. Bisa dari mp3 player atau smartphone. Lalu colokan jack aux in ke mobile docking station dan tinggal atur volume.

Sayangnya, sandaran kepala tak bisa diatur ketinggiannya karena sudah menyatu dengan sandaran punggung. Namun untuk kursi depan ini PT. NMI menyematkan teknologi sandaran untuk meminimalkan pegal.

Mesin 1,2 L (1.198 cc) Datsun Go+ Panca cukup responsif untuk merayapi jalan berkontur ketika menjelajahi kawasan Bandung utara. Mesin tiga silindernya mampu menyembutkan tenaga 68 HP. Electric Power Steering (EPS) membuat mobil ini stabil pada kecepatan tinggi, dan nyaman saat memarkir di tempat sempit.

Poin lebih lainnya terdapat pada wiper. Datsun membekali fitur ini dengan Intelligent Wiping System (IWS). Sama seperti kendaraan pada umumnya, ada pilihan untuk pengaturan selang-seling (intermittent). Akan tetapi Datsun tak sekadar menyelang-nyeling konstan. Jeda pergerakan wiper mengikuti kecepatan kendaraan. Artinya ketika kendaraan lambat maka wiper akan menyapu kaca depan dengan jeda yang lama. Ketika kendaraan dipacu maka jedanya semakin berkurang.

Masih banyak fitur lain yang membedakan Datsun Go+ Panca dengan kendaraan sejenis. Lampu depan disematkan teknologi Follow Me Home. Ini membuat jalan di depan mobil masih diterangi lampu meski mesin mobil sudah dimatikan. Ketika semua penumpang sudah keluar, pengemudi cukup menarik headlamp flasher dan lampu akan menyala beberapa saat kemudian mati sendiri meski mesin sudah dimatikan. Satu tarikan dapat menyalakan lampu selama 30 detik, dua tarikan satu menit, dan yang paling lama dua menit dengan empat tarikan.

Dengan dimensi panjang 3,995 m, lebar 1,635 m, serta tinggi 1,490 m berpadu dengan ground clearance 170 mm, Datsun Go+ Panca siap menemani keseharian Anda di berbagai jalan rata maupun bergelombang.