Find Us On Social Media :

Debat Capres-Cawapres Jilid 3: Prabowo Kuasai Materi, Jokowi Kalah

By Ade Sulaeman, Senin, 23 Juni 2014 | 19:45 WIB

Debat Capres-Cawapres Jilid 3: Prabowo Kuasai Materi, Jokowi Kalah

Intisari-Online.com – Prabowo menguasai materi debat Capres-Cawapres yang ketiga yang mengangkat tema “Politik Internasional dan Ketahanan Nasional”. Kondisi ini membuat Jokowi kalah dalam debat yang dilangsungkan  Minggu (22/6/2014).

Hal tersebut disampaikan pengamt politik Heri Budianto. Menurut Heri, tema yang sudah tidak asing bagi Prabowo yang memang berlatar belakang militer.

“Kayaknya Jokowi kalah malam ini. Prabowo unggul karena background dari pertahanan. Ini kan 'makanannya' Prabowo,” tutur Heri.(Baca juga: Debat Capres-Cawapres: Prabowo Punya Interaksi yang Baik, Jokowi Lemah di Public Speaking

Jokowi, menurut Heri, terlihat sering keluar dari konteks saat menjawab pertanyaan, bahkan jawaban Jokowi dinilai cenderung normatif dan terlalu luas. Salah satunya saat Prabowo bertanya tentang konflik di Laut China Selatan.

“Terlihat sekali Jokowi seperti tidak menguasai arti penting Laut Tiongkok Selatan bagi Indonesia. Memang tidak terkejut, soal posisi pertahanan dan keamanan Prabowo kan seorang militer, jadi dia mengetahui persis soal itu,” jelas Heri.

Namun, menurut Effendi Simbolon, tim sukses Jokowi-JK, jawaban Jokowi dalam debat Capres-Cawapres jilid tiga terkait konflik Laut China Selatan sudah tepat. Menurutnya “Prabowo salah bertanya. Yang dijawab Jokowi sudah tepat bahwa Indonesia tidak ada dalam konflik yang dimaksud.”

Medio Mei 2014 lalu, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengatakan, Indonesia tidak termasuk negara yang memiliki persoalan dan klaim kawasan di Laut Tiongkok Selatan. Namun, Indonesia mengambil tindakan tegas untuk meredakan ketegangan, terutama antara Vietnam dan Tiongkok.

Permasalahan Laut Tiongkok Selatan masih belum mendapat titik temu. Negara-negara Asia saling mengklaim kawasan sengketa tersebut, yakni Malaysia, Vietnam, dan Taiwan. Kawasan Laut Tiongkok Selatan diyakini memiliki cadangan minyak dan gas yang melimpah. (kompas.com)