Find Us On Social Media :

Patung Suro dan Boyo versi Korea Selatan

By Moh Habib Asyhad, Rabu, 2 Juli 2014 | 18:30 WIB

Patung Suro dan Boyo versi Korea Selatan

Intisari-Online.com - Patung Suro dan Boyo tidak hanya berdiri di Surabaya. Patung ikonik kota Surabaya itu juga telah resmi berdiri di Kota Busan, Korea Selatan. Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini, dan Wali Kota Busan, Hur Nam Sik bersama-sama meresmikan pendirian patung Suro dan Boyo versi Korea Selatan terssebut sebagai tanda 20 tahun kerjasama sistercity antara keduanya.

Persisnya, patung Suro dan Boyo versi Busan berdiri kawasan Busan Indonesian Center (BIC). Taman BIC sendiri terletak berdekatan dengan Jalan Surabaya di kota tersebut.

Tri Rismaharini mengatakan, peresmian patung lambang Kota Surabaya di Busan semakin melengkapi hubungan kemitraan yang selama ini terjalin. Kerja sama selama 20 tahun, lanjutnya, bukan waktu yang singkat. Selama rentang waktu tersebut, ada banyak keuntungan yang diperoleh Surabaya dan Busan yang sama-sama merupakan kota terbesar kedua di masing-masing negara.

Menariknya, patung Suro dan Boyo versi Busan langsung dibikin oleh seniman lokal Surabaya bernama Agung Tato. Patung tersebut berbahan perunggu dengan dimensi tinggi 2,6 meter serta diameter lingkaran patung 0,75 meter. Rangkaian vertikal patung diletakkan di atas tatakan bundar berdiameter 3 meter. Seluruh proses pengerjaan patung dilakukan di Surabaya.

"Kota Surabaya dan Kota Busan sama-sama aktif mengirim delegasi seniman secara rutin. Busan tiap tahun selalu mengikuti Cross Culture Festival (CCF) yang diselenggarakan Pemkot Surabaya. Begitu pula Surabaya yang mengirim seniman untuk mengikuti event serupa di Korsel bertajuk Global Gathering," kata Ifron Hadi, Kabar Kerjasma Pemkot Surabaya.(Baca juga: Kota Surabaya Raih Penghargaan di London

Selain peresmian patung Suro dan Boyo versi Korea Selatan, kabarnya tahun ini sebanyak 70 tenaga pengajar akan diberangkatkan ke Korea Selatan. Harapannya, akan ada transfer ilmu sehingga berdampak pada peningkatan kualitas pendidikan di Surabaya. (Kompas.com)