Find Us On Social Media :

Allan Nairn: Prabowo Halalkan Darah Sipil

By Ade Sulaeman, Rabu, 2 Juli 2014 | 20:45 WIB

Allan Nairn: Prabowo Halalkan Darah Sipil

Intisari-Online.com - Seorang jurnalis asal Amerika Serikat Allan Nairn mengungkapkan wawancara off the record dengan Prabowo Subianto. Salah satu yang menarik adalah pernyataan bahwa Prabowo halalkan darah sipil yang dibunuh pihak militer.

Dalam wawancara tersebut, menurut Nairn, Prabowo menyatakan dirinya sebagai seorang jenderal yang tidak percaya pada sistem demokrasi.

“Di Indonesia masih banyak kanibalisme dan kerumunan yang rusuh sehingga masih belum siap untuk demokrasi. Prabowo ingin rezim ototiter yang jinak,” tutur Nairn.(Baca juga: Asal Mula Nama Prabowo Subianto

Dalam wawancara tersebut, Nairn juga menemukan pernyataan mengejutkan bahwa Prabowo halalkan darah sipil yang dibunuh militer. Hal ini mengacu pada kasus pembunuhan Santa Cruz. Penyataan yang menurut Allan Nairn sejalan dengan pengakuan Prabowo yang menyandingkan dirinya dengan mantan Presiden Pakistan Perves Musharaf yang dianggap sebagai salah satu pemimpin otoriter.

Nairn sendiri mengakui adanya jenderal-jenderal lain yang memiliki sifat seperti Prabowo, bahkan beberapa jenderal tersebut mendukung “lawan” Prabowo dalam Pilpres 2014, Jokowi. Dua jenderal yang dimaksud Nairn dalah Hendropiyono dan Wiranto, yang sama-sama terlibat pelanggaran HAM berat.

Keduanya diakui Nairn, juga jahat, membunuh orang sipil. Hanya saja, menurutnya “Jokowi didukung oleh jenderal-jenderal yang bunuh sipil. Sementara Prabowo adalah jenderal yang bunuh orang sipil.”(Baca juga: Prabowo dan Jokowi Sama-Sama Anak Mama

Mengungkapkan wawancara off the record ini diakui Nairn merupakan sebuah pelanggaran berat dalam kode etik jurnalistik. Namun, baginya “Masyarakat Indonesia berhak untuk tahu.”

Nairn merupakan wartawan investigasi yang banyak meliput kasus-kasus pelanggaran HAM di seluruh dunia termasuk Indonesia. Pekerjaan yang membawanya pada kesempatan mewawancarai Prabowo pada 2001, saat Prabowo diberhentikan dari dunia kemiliteran.

Wawancara yang membuat Allan Nairn menemukan pernyataan bahwa Prabowo halalkan darah sipil oleh pihak militer. (kompas.com)