Intisari-Online.com - Malam benar nasib yang dialami Joedir Belmont. Pensiunan 85 tahun itu sepertinya harus mengubur mimpinya untuk menyaksikan final Piala Dunia 2014. Apa lacur, satu-satunya tiket laga final yang dia pegang, telah hilang. Padahal, itu adalah tiket Piala Dunia yang dinanti selama 64 tahun.
Belum lama ini, FIFA memberi tiket gratis kepada Belmont sebagai balasan atas kesediaannya memberikan tiket final Piala Dunia 1950 untuk museum sepakbola FIFA. Meski memiliki tiket, Belmont tidak dapat menyaksikan laga final legendaris tersebut lantaran berbaring di rumah sakit. Namun, tiket final yang belum digunakan, ia simpan dengan sangat rapi. Hingga kini, kondisi fisik tiket tersebut masih sangat baik.(Baca juga: Seks, Rahasia Sukses Tim Piala Dunia 2014)
Sebenarnya, Belmont sudah mendapatkan beberapa tiket untuk laga Piala Dunia 2014, tapi tidak untuk laga final sampai FIFA meberikannya. Impian untuk menyaksikan laga final pun di depan mata. Namun, mimpi itu kini terancam kandas. Sebuah surat kabar Brasil mengabarkan, Belmont kehilangan tiket dalam perjalanan pulang dari prosesi serah terima dengan FIFA.
“Saya menyimpan tiket itu (tiket final Piala Dunia 1950) selama 64 tahun. Tapi saya kehilangan tiket itu dalam waktu kurang dari enam jam,” ujar Belmont kecewa, seperti dilansir KOMPAS.
Tidak mau impiannya kandas, Belmont langsung melaporkan kejadian ini kepada FIFA si pemberi tiket gratis. “Kalau tiket saya tidak ketemu, mereka berjanji akan mencetaknya lagi atas nama saya.”(Baca juga: Ada Pengaturan Skor di Piala Dunia 2014)
Belmont sendiri berharap bisa menyaksikan timnas Brasil di laga puncak Piala Dunia 2014. Semoga tiket yang dinanti selama 64 tahun segera ditemukan, atau paling tidak mendapat ganti dari FIFA.