Penulis
Intisari-Online.com -Sikap tegas ditunjukkan Calon Presiden Joko Widodo terkait konflik yang terjadi Jalur Gaza, Palestina. Dengan tegas, mantan Wali Kota Surakarta itu menyebut serangan Israel adalah pembantaian.
Pernyataan itu dilontarkan pria ceking itu ketika berada di Media Center JKW4P di Jalan Cemara, Jakarta Pusat, yang ditayangkan langsung oleh sebuah televisi swasta nasional, Kamis siang (10/7).
“Aksi itu jelas melanggar hak asasi manusia. Itu adalah pembantaian,” ujar Jokowi.
Gubernur DKI Jakarta non-aktif itu juga menegaskan, salah satu cara untuk mewujudkan kedaulatan negara Palestina adalah merdeka. Jokowi akan berjuang keras untuk kemerdekaan Palestina. Palestina, lanjut Jokowi, memiliki arti penting bagi rakyat Indonesia. Palestina merupakan salah satu negara Liga Arab yang mendukung dan mengakui kemerdekaan Republik Indonesia atas Belanda pada 1945 silam.
(Baca juga: Serangan Israel Atas Gaza: Lontaran Roket Rakitan Berbalas Serangan Udara)
Tidak hanya mengutuk serangan membabi-buta Israel, pria yang kemar dengan kemeja kotak-kotak itu mendesak agar Presiden SBY serta PBB berperan aktif dalam menyelesaikan konflik di Gaza. “Saya berseru kepada negara-negara pencinta perdamaian dan menghormati HAM untuk bersama-sama menekan Israel menghentikan aksinya. Mari duduk di meja perundingan secara bermartabat, adil, serta setara,” kata Jokowi sengit.
Selain menyebut serangan Israel adalah pembantaian, serta berharap pada pemerintah dan lembaga struktural yang berwenang, Jokowi juga mengajak segenap masyarakat untuk membantu warga Palestina dengan memberi sumbangan. Seperti yang diucapkan saat press conference siang itu, dalam waktu dekat Jokowi akan bertem dengan Duta Besar Palestina untuk Indonesia guna membicarakan proses penyaluran supaya tepat sasaran.