Find Us On Social Media :

Pengakuan Mantan Peneliti IRC: Survei IRC Sering Ditujukan untuk Kepentingan Politik

By Ade Sulaeman, Jumat, 11 Juli 2014 | 19:15 WIB

Pengakuan Mantan Peneliti IRC: Survei IRC Sering Ditujukan untuk Kepentingan Politik

Intisari-Online.com - Beberapa lembaga survei dengan hasil quick count menunjukkan pasangan Prabowo-Hatta memenangin Pemilihan Presiden 2014 mendapat sorotan. Salah satunya Indonesia Research Center (IRC). Pengakuan mantan peneliti IRC berikut ini bisa menjadi salah satu referensi untuk menilai hasil quick count sebuah lembaga survei, seperti IRC.

Asep Saepudin, mantan peneliti IRC yang dimaksud menyatakan bahwa survei-survei yang dilakukan IRC kerap kali ditujukan untuk kepentingan politik tertentu. Kondisi ini terutama terjadi saat pemiliknya, Hary Tanoesoedibjo merambah dunia politik.(Baca juga: Hasil Quick Count Berbeda-beda, Lembaga Survei akan Diaudit)  

“Survei ini biasa dilakukan untuk dongkrak elektabilitas dan popularitas owner,” pengakuan mantan peneliti IRC tersebut.

Beberapa bagian yang menentukan hasil surveu menjadi sorotan Asep. Salah satunya tahap penentuan sample. IRC tidak menentukan sample secara objektif (disesuaikan dengan data Badan Pusat Statistik. Apalagi mereka juga kerap mengalami keterbatasan dana.

Alhasil, penentuan sample bersifat non-probabilistik (memiliki tujuan tertentu). Contohnya hanya memilih sample yang mudah diakses. Penghematan dana lebih dipikirkan dibandingkan dengan ketepatan metodologi yang digunakan.

Bahkan, yang lebih parah, berdasarkan pengakuan mantan peneliti IRC tersebut, sample yang dipilih berasal dari basis pendukung tertentu. Dengan cara ini, tentu saja hasilnya cenderung sesuai keinginan klien.(Baca juga: Syarat Hasil Quick Count Dapat Dipercaya

Untuk itu, Asep menyarankan kepada masyarakat untuk lebih kritis dalam menentukan lembaga survei mana yang lebih dipercaya.

Dalam Pilpres 2014, IRC menyatakan pasangan Prabowo-Hatta memperoleh 51,11 persen suara sementara pasangan Jokowi-JK mendapat 48,89%. (kompas.com)