Find Us On Social Media :

Malaysia Airlines MH17 Jatuh Ditembak Rudal: Saat Rudal Canggih Lepas dari Induknya

By Ade Sulaeman, Jumat, 18 Juli 2014 | 20:45 WIB

Malaysia Airlines MH17 Jatuh Ditembak Rudal: Saat Rudal Canggih Lepas dari Induknya

Intisari-Online.com - Pesawat Malaysia Airlines jatuh ditembak rudal darat-udara BUK yang diduga dikuasai milisi pro-Rusia Kamis (17/7/2014). Jika memang BUK SA 6 merupakan rudal canggih, kenapa “dia” bisa salah mengenali pesawat sipil sebagai pesawat militer?

Untuk menjawabnya, kompas.com mewawancarai Chappy Hakim, pengamat penerbangan. Ternyata, menurut Chappy, “kecelakaan” tersebut terjadi karena rudal yang biasanya digunakan sebagai sistem pertahanan udara tersebut berada di tangan orang yang salah, bukan di bawah pusat komando terintegrasi suatu negara.(Baca juga: Malaysia Airlines MH17 Jatuh Ditembak Rudal: Pemberontak Sebut Indonesia Setelah Tembak Pesawat

Hal itulah yang menyebabkan rudal secanggih BUK bisa salah sasaran, dan menyebabkan pesawat Malaysia Airlines MH17 jatuh ditembak rudal. “Kecanggihannya menjadi tidak canggih karena lepas dari sistem induknya dan dikuasai kelompok separatis. Rudal tersebut terlepas sendiri,” ujar Chappy.

Di tangan orang yang tidak ahli serta berada di bawah sistem yang tidak terpadu, rudal ini tidak mampu membedakan pesawat sipil dengan pesawat militer.

Berdasarkan hal ini pula, Chappy menganggap pelaku tidak berasal dari Rusia atau Ukraina, yang tentunya sudah memiliki sistem pertahanan udara yang terpadu.(Baca juga: Malaysia Airlines MH17 Jatuh Ditembak Rudal: Foto-foto

“Uni Soviet itu punya sistem pertahanan udara yang canggih. Setelah ada negara yang merdeka, itu tersebar. Jadi, kemungkinan ada orang yang menguasai teknologinya, dan orang profesional. Akan tetapi, dia cuma jago nembak, tidak jago mengenali,” tutur mantan Kepala Staf Angkatan Udara tersebut.

Jadi siapapun yang menyebabkan pesawat Malaysia Airlines MH17 jatuh ditembak rudal, mereka telah menewaskan 298 orang tidak berdosa. (kompas.com)