Find Us On Social Media :

Malaysia Airlines MH17: Kotak Hitam Pesawat Dikuasai Pemberontak?

By Moh Habib Asyhad, Senin, 21 Juli 2014 | 19:00 WIB

Malaysia Airlines MH17: Kotak Hitam Pesawat Dikuasai Pemberontak?

Intisari-Online.com - Di tengah upaya pengusutan jatuhnya pesawat Malaysia Airlines MH17, muncul desas-desus terbaru bahwa kotak hitam pesawat dikuasai oleh pemberontah. Benarkah demikian?

Beberapa hari yang lalu, pemimpin kelompok sparatis Ukraina mengklaim telah menguasai perangkat yang diduga adalah kotak hitam pesawat Malaysia Airlines MH17. Untuk memastikan apakah benar itu adalah kotak hitam yang dimaksud, mereka masih membutuhkan tenaga ahli guna mengonfirmasi temuan tersebut.

Aleksander Borodai, Perdana Menteri Republik Rakyat Donetsk, mengatakan, akan menyerahkan benda yang dianggap sebagai kotak hitam itu kepada ahli internasional. Tapi kendalanya, tidak sembarang orang bisa masuk ke wilayah yang dikuasai oleh pemberontak, tanpa terkecuali.(Baca juga: Detik-detik Jatuhnya Malaysia Airlines MH17

Selama ini, para ahli yang datang ke Donetsk hanya diizinkan sampai ke lokasi jatuhnya pesawat saja. Itu pun jika pemerintah Kiev menyepakati gencatan senjata. Pemberontah hanya memberi sedikit ruang kepada 30 pemantau Organisasi Keamanan dan Kerja Sama Eropa (OSCE) yang sejak Jumat (18/7) berusaha memastikan reruntuhan pesawat tidak dirusak.

Kondisi ini sedikit banyak menyulitkan dan membuat berang dunia internasional. Oleh karena itu, sejumlah negara mendesak Rusia menggunakan pengaruhnya untuk menekan pemberontak di Donetsk. Hal ini bertujuan supaya bukti-bukti jatuhnya pesawat tidak rusak lebih-lebih hilang. Termasuk kotak hitam yang kabarnya dikuasai oleh pemberontak.(Baca juga: Intelijen AS: Malaysia Airlines MH17 Ditembak Jatuh Milisi Pro-Rusia

Untuk diketahui, Ukraina dan Amerikan Serikat menuding pemberontak pro Rusia sebagai aktor utama penembakan Malaysia Airlines MH17. Di lain pihak, Rusia membantah terlibat dan justru balik menuduh militer Kiev yang melakukan penembakan.