Intisari-Online.com – Gempuran Israel ke Gaza telah berlangsung dua minggu. Tak kurang dari 800 warga Palestina jadi korban, dan di pihak Israel pun 35 orang tewas.
Hamas terus melawan, sementara warga Palestina pun tak surut melakukan demo. Demo terbesar terjadi Kamis (24/7) kemarin, melibatkan tak kurang dari 10.000 orang berjalan dari Ramallah menuju Yerusalem Timur.
Demo berakhir dengan kekerasan ketika tembakan tentara Israel menewaskan 15 orang, dan puluhan lainnya luka-luka. Demonstran yang berlindung di penampungan PBB diserang, sekitar 20 orang pemuda ditahan, dan mereka yang berusia di bawah 50 tahun tak diizinkan polisi masuk ke Mesjid al-Aqsa.
Para petinggi Palestina di Tepi Barat menyerukan hari Jumat terakhir di bulan Ramadhan ini sebagai “Hari Kemarahan” (Day of Anger) terhadap pendudukan Israel di Tepi Barat. “Ini akan menjadi catatan bersejarah atas kemarahan kita,” seru seorang pemimpin.