Find Us On Social Media :

ISIS Membuat Sendiri Laporan Tahunan tentang Detail Serangan Melalui Infografis

By Ade Sulaeman, Selasa, 5 Agustus 2014 | 20:30 WIB

ISIS Membuat Sendiri Laporan Tahunan tentang Detail Serangan Melalui Infografis

Intisari-Online.com - Kelompok radikal Islamic State of Iraq and Syria (ISIS) memang terkenal sangat terlatih, disipilin serta pandai menggunakan media sosial untuk menggalang dukungan. Namun, siapa sangka jika ISIS membuat sendiri laporan tahunan tentang detail serangan melalui infografis.

Infografis tersebut menjadi bagian dari laporan setebal 410 halaman untuk detail operasi ISIS selama 2012-2013. ISIS juga menerbitkan infografis pada laporan setebal 198 halaman untuk periode 2011-2012.(Baca juga: Baasyir Baiat Anggota ISIS di LP Nusakambangan

Hanya saja, yang menjadi masalah adalah bahasa dan aksara Arab yang digunakan dalam infografis tersebut. Lihat saja laporan asli untuk periode 2011-2012 berikut ini:

Untungnya, dengan bantuan beberapa penerjemah, terciptalah versi bahasa Inggris dari statistik tersebut. Seperti terlihat berikut ini:

Terhitung pada periode 2011-2012, telah terjadi 3412 serangan menggunakan bom rakitam, 633 pembunuhan serta 330 serangan bom bunuh diri.

Sedangkan pada periode 2012-2013, ISIS yang membuat sendiri laporan tahunan tentang detail serangan melalui infografis ini mengaku telah melakukan 7681 operasi militer dengan lebih dari setengahnya (4465 serangan) menggunakan bom rakitan. Berikut infografisnya:

(Baca juga: Umat Muslim Indonesia Tidak Boleh Terprovokasi Oleh Keberadaan ISIS)Alex Bilger dari Institut untuk Studi Perang, yang telah menganalisis laporan ISIS tersebut, menduga ISIS membuat sendiri laporan tahunan tentang detail serangan melalui infografis dengan tujuan:

1. Menunjukkan penggunaan sumber daya didistribusikan terpusat, seperti pelaku bom bunuh diri.

2. Memberikan perintah yang lebih tinggi dengan cara membandingkan perintah bawahan dan mengendalikan upaya utama.

3. Menyediakan sarana untuk berkomunikasi keberhasilan organisasi untuk pihak luar, seperti para donor, kelompok al-Qaeda, dan musuh. (vox.com)