Find Us On Social Media :

Siapakah Bahrumsyah, Sosok dalam Video ISIS?

By Ade Sulaeman, Selasa, 5 Agustus 2014 | 21:00 WIB

Siapakah Bahrumsyah, Sosok dalam Video ISIS?

Intisari-Online.com - Seorang pria menggunakan pakaian serba hitam, dan dikelilingi para tentara yang membawa senapan otomatis, dengan fasih dalam bahasa Indonesia. Dia mengajak WNI berbaiat menjadi anggota Islamic State of Iraq and Syiria (ISIS). Lalu siapakah sosok dalam video ISIS tersebut yang dianggap meresahkan tersebut?

Kapolri Jenderal Sutarman menyatakan sosok dalam video ISIS tersebut merupakan buronan terorisme yang berinisial B, yang belakangan diketahui merupakan inisial dari Bahrumsyah.(Baca juga: Baasyir Baiat Anggota ISIS di LP Nusakambangan

“Sudah teridentifikasi oleh kita, inisial B dan memang itu salah satu buron kita yang selama ini masuk DPO (daftar pencarian orang),” papar Sutarman.

Seorang peneliti terorisme, Ridwan Habib membenarkan pernyataan Kapolri, menurutnya sosok dalam video ISIS tersebut memang Bahrumsyah, seorang yang tidak asing bagi aktivis Islam.

Menurut Ridwan, Bahrumsyah pernah kuliah di UIN Syarif Hidayatullah, Ciputat, namun tidak lulus. “Istrinya tiga, salah satunya janda dari tersangka teroris yang ditembak Densus 88,” ujar Ridwan.

Keberadaan salah satu istrinya tersebutlah yang membuat Ridwan berani menyimpulkan bahwa kelompok ISIS di Indonesia terhubung dengan baik dengan kelompok-kelompok teroris yang sebelumnya sudah hidup di Indonesia.(Baca juga: Presiden SBY Menanggapi Isu ISIS

Sementara dugaan bahwa Bahrumsyah merupakan anggota Jamaah Ansharut Tauhid (JAT) dibantah oleh Ahmad Fatih, mantan juru bicara JAT. Ahmad juga mengaku pernah bertemu dengan Bahrumsyah namun belum pernah berbincang.

Menurut pengamat terorisme Mardigu Wowiek Prasantyo, keberadaan Bahrumsyah, sosok dalam video ISIS tersebut, wajib menjadi perhatian pemerintah. Bahkan jika bisa pemerintah segera mencabut kewarganegaraan mereka. “Jangan sampai mereka kembali ke Indonesia,” tuturnya. Jika sampai kembali ke Indonesia, kemanan Indonesia bisa terancam. (metrotvnews.com/wartanews.com/vivanews.com/inilah.com)