Penulis
Intisari-Online.com - Jokowi Kalah Pilpres. Memang begitulah yang akan terjadi seandainya saat-saat akhir menjelang pencoblosan Pilpres 2014, popularitas Jokowi terus menurun dibandingkan dengan Prabowo Subianto. Dan memang itu yang nyaris terjadi. Hal itu diungkapkan oleh Denny JA, pendiri Lingkaran Survei Indonesia (LSI) dalam acara halal bihalal LSI di Jakarta, Senin (4/8).
Denny mengatakan, menjelang Pilpres 2014 sebenarnya popularitas Jokowi dan Prabowo semakin mendekat atau selisihnya mengecil sampai sekitar 0,5 persen. Namun akhirnya Jokowi ternyata bangkit kembali selisihnya menjadi 3,5 persen.
“Orang bilang ini rebound, dan akhirnya Jokowi menang enam persen,” tutur Denny seperti terlihat dalam video Youtube yang diunggah oleh akun Denny JA sendiri. Hasilnya, Jokowi kalah pilpres batal terjadi.
Denny juga merasa bangga karena LSI adalah yang pertama mengabarkan kemenangan Jokowi kepada para jurnalis pada saat konferensi pers pukul 14.00 WIB. Setelah itu dia kembali ke kantornya dan menelepon beberapa petinggi di seputar Jokowi untuk memberi tahu perihal kemenangan itu. “Waktu itu ada petinggi partai yang sampai menangis, karena sebelumnya Jokowi di tivi-tivi kalah di quick count,” kata Denny.
Sayangnya, Denny menambahkan, kecepatan mengabarkan hasil quick count itu pula yang membuat dirinya sempat dilaporkan ke polisi. Istrinya sempat khawatir, tapi Denny menenangkan dengan mengatakan bahwa semua itu adalah kajian akademik yang bisa dipertanggungjawabkan. Hasilnya, seperti kita tahu, tidak terjadi Jokowi kalah pilpres.