Find Us On Social Media :

Puskesmas Jadi Solusi Terbaik

By Hyashinta Amadeus Onen Pratiwi, Jumat, 8 Agustus 2014 | 18:15 WIB

Puskesmas Jadi Solusi Terbaik

Intisari-Online.com - Di tengah berbagai masalah kesehatan di Indonesia, puskesmas jadi solusi terbaik. Peningkatan kualitas puskesmas dinilai mampu mendukung program Jaminan Kesehatan Nasional (Jamkesnas). (Baca juga: Akankah BPJS Geser Asuransi?
“Puskesmas sudah mulai ditinggalkan. Seolah-olah hanya untuk orang yang tidak mampu,” kata Prof. Dr. dr. Nila Moeloek, Utusan Khusus Presiden RI untuk Millenimum Development Goals (MDGs). Puskesmas memang masih belum berfungsi sebagaimana mestinya. Kelemahan dari segi fasilitas dan tenaga media menjadi salah satu penyebab masyarakat enggan berobat kesana. 
Selama ini masyarakat juga sering mengeluh penuhnya rumah sakit, apalagi rumah sakit yang terkenal bagus atau mahal. Orang harus antre untuk mendapatkan kamar. Inilah yang menjadi salah satu permasalahan dimana orang langsung ke rumah sakit bagus ketika sakit. 
Sebenarnya ada 3 tingkat pelayanan kesehatan masyarakat. Puskesmas berada di garda depan sebagai pelayanan kesehatan primer. Masyarakat seharusnya pertama kali ke puskemas dan akan dilayani oleh dokter umum ketika dia sakit. Baru kemudian ketika penyakit tidak dapat ditangani di Puskesmas, pasien akan menerima rujukan ke rumah sakit tingkat sekunder. Disini pelayanan kesehatan dilakukan oleh dokter spesialis.(Baca juga: Pelayanan Rumah Sakit Buruk, Pasien ICU Dikerumuni Semut
Pelayanan tingkat ketiga yaitu rumah sakit dengan dokter sub spesialis dan teknologi sub spesialistik. Dengan kata lain rumah sakit dengan tenaga media paling mumpuni dan teknologi canggih. Inilah yang dimaksud sebagai rujukan berjenjang yang diusung BPJS. 
Oleh karena itu, dr. Nila mengatakan bahwa puskesmas jadi solusi terbaik untuk kekacauan ini. “Orang hanya sakit flu datangnya ke rumah sakit besar, gimana nggak penuh?” jelasnya. 
Program Jamkesnas juga akan berjalan dengan baik jika puskesmas terlebih dahulu siap menerima aturan ini. Dengan kata lain perbaikan dari segi tenaga medis, fasilitas, dan pelayanan terhadap masyarakat. Apakah puskesmas jadi solusi terbaik atau tidak juga tergantung dari peran serta masyarakat untuk mendukung program ini.