Find Us On Social Media :

Ibu Jurnalis AS yang Tewas Dipenggal ISIS Memuji Kegiatan Anaknya

By Mohamad Takdir, Rabu, 20 Agustus 2014 | 19:30 WIB

Ibu Jurnalis AS yang Tewas Dipenggal ISIS Memuji Kegiatan Anaknya

Intisari-Online.com - Menyusul beredarnya video pemenggalan wartawan James Foley oleh ISIS, Diane, ibu Foley, menulis di Facebook, "Kami sangat bangga terhadap putra kami Jim. Ia membaktikan hidupnya untuk berupaya mengekspos penderitaan rakyat Suriah kepada dunia." Ibu jurnalis AS yang tewas dipenggal ISIS memuji kegiatan anaknya. Menurut sejumlah saksi, Foley ditangkap di Provinsi Idlib, Suriah utara, pada 22 November 2012.

(Baca juga: Inilah Sejarah Berdirinya ISIS)Diane menambahkan, "Kami memohon kepada para penculik untuk menyayangi nyawa para sandera yang tersisa. Sebagaimana Jim, mereka tak berdosa. Mereka tidak punya kendali atas kebijakan Pemerintah Amerika di Irak, Suriah, atau di mana saja di dunia. Kami berterima kasih kepada Jim untuk semua kegembiraan yang dia berikan bagi kami. Dia adalah putra, saudara, wartawan, dan orang yang luar biasa. Tolong hormati privasi kami pada hari-hari mendatang saat kami berkabung dan mengenang Jim."

(Baca juga: ISIS Mencoreng Islam)Foley merupakan seorang koresponden berpengalaman yang telah meliput perang di Libya sebelum menuju ke Suriah untuk melihat dari dekat pemberontakan terhadap rezim Bashar Al-Assad. Foley memberikan laporannya untuk situs berita GlobalPost, Agence France-Presse (AFP), dan sejumlah media lainnya.Ibu Foley memuji kegiatan anaknya. Hal ini juga diikuti oleh Global Post. Mereka merilis pernyataan: "Atas nama John dan Diane Foley, serta GlobalPost, kami sangat menghargai semua pesan simpati dan dukungan yang telah disampikan sejak pertama kali berita tentang kemungkinan Jim dieksekusi muncul," kata salah satu pendiri dan CEO GlobalPost, Philip Balboni. (Kompas)