Find Us On Social Media :

Jelang Putusan MK, Intelijen Deteksi Adanya Pergerakan Tiga Ribu Orang Menuju Jakarta

By Ade Sulaeman, Rabu, 20 Agustus 2014 | 20:30 WIB

Jelang Putusan MK, Intelijen Deteksi Adanya Pergerakan Tiga Ribu Orang Menuju Jakarta

Intisari-Online.com - Jelang putusan MK terkait sengketa Pilpres 2014, Kamis (21/8/2014), pihak intelijen mendeteksi adanya pergerakan tiga ribu orang menunju Jakarta. Ketiga ribu orang tersebut, diduga merupakan massa yang dikerahkan untuk berdemo.

“Kami mendapat info ada pergerakan dua ribu sampai tiga ribu orang. Kami akan berkoordinasi (dengan Polri, red) agar jangan sampai ada penumpukan massa di Jakarta,” tutur Kepala Pusat Penerangan Mabes TNI Mayjen M Fuad Basya, di Mabes TNI, Jakarta, Rabu (20/8/2014).(Baca juga: Kenapa Kubu Prabowo Mempermasalahkan Sistem Noken

Massa yang bergerak masuk menuju Jakarta tersebut sebagian besar berasal dari daerah Jawa Barat dan Jawa Tengah.

Informasi intelijen yang mendeteksi adanya pergerakan tiga ribu orang menunju Jakarta jelang putusan MK ini mendorong Mabes TNI sudah menyiagakan 30 ribu personelnya, di seluruh lokasi strategis di Jakarta.

Mereka akan bekerja sama dan bekerja di bawah kendali Polri. Jika kondisi dirasa semakin tidak kondusif, Panglima TNI Jenderal Moeldoko siap mengerahkan pasukan cadangan yang sudah disiapkan.

“Kita sebar 30 ribu personel di seluruh Indonesia, Panglima (TNI) juga menyiapkan satuan khusus, Paskhas, Marinir, Kopassus jika seandainya eskalasi meningkat. Dua sampai tiga ribu jumlahnya,” jelas Fuad.(Baca juga: Novela Mawipa Menyegarkan Sidang Mahkamah Konstitusi

Beberapa pihak memang mulai waspada jelang putusan MK terkait sengketa Pilpres 2014. Informasi intelijen yang mendeteksi adanya pergerakan tiga ribu orang menunju Jakarta semakin membuat berbagai pihak harus semakin waspada. (tribunnews.com)