Find Us On Social Media :

Setelah 72 Tahun, Bangkai Kapal Perang AS USS Houston Akhirnya Ditemukan di Selat Sunda

By Moh Habib Asyhad, Kamis, 21 Agustus 2014 | 20:45 WIB

Setelah 72 Tahun, Bangkai Kapal Perang AS USS Houston Akhirnya Ditemukan di Selat Sunda

Intisari-Online.com - Tanggal 1 Maret 1942 menjadi hari yang naas bagi Angkatan Laut Amerika Serikat. Kapal Perang AS yang menjadi andalan di tiap pertempuran Perang Dunia II, USS Houston, tenggelam dalam Pertempuran Selat Sunda. Kini, setelah 72 tahun, USS Houston akhirnya ditemukan di Selat Sunda.

Melalui siaran pers Kedutaan Besar Amerika Serikat untuk Indonesia, seperti yang dilansir Tempo.co, Komandan Armada Pasifik AS Laksamana Harry Harris, menyatakan terimakasihnya kepada mitra-mitra di Indonesia yang telah mendukung upaya pencarian kapal perang legendaris Negeri Paman Sam itu.(Baca juga: Kisah Kapal yang Sial)

Bangkai kapal USS Houston yang dulunya bernama CA 30 itu, ditemukan oleh sejumlah arkeolog bawah laut AL Amerika Serikat dan tim penyelam TNI AL. Setelah melalukan beberapa penelitian, disimpulkan, bahwa bangkai kapal tersebut sesuai dengan identifikasi kapal perang USS Houston. Tapi sayang, bangkainya sudah tidak utuh lagi, banyak tangan-tangan jahil yang berusaha mempreteli situs sejarah peninggalan Perang Dunia II itu.

Untuk informasi, USS Houston yang akhirnya ditemukan, pertama kali diluncurkan pada 7 September 1929 oleh Newport News Shipbuilding & Dry Dock Company, di Virginia, AS. Sementara nama CA 30 diberikan pada 1 Juli 1931.

Tugas pertama CA 30 adalah menjaga Shanghai ketika terjadi perang Jepang-Cina tahun 1931. Sampai tahun 1938, kapal perang ini malang melintang  di laut-laut dunia untuk di mana terjadi konflik dan peperangan.

Sampai akhirnya datang peristiwa itu: Februari 1942, kapal perang sekutu yang tersisa, Perth dan Houston yang saat itu berada di Tanjung Priok Jakarta, mendapat perintah untuk berlayar ke Cilacap melewati Selat Sunda. Saat memasuki selat yang membelah Pulau Jawa dan Sumatera itu, USS Houston dihadapng tiga 3 kapal penjelajah dan dan beberapa pemburu berbendera Jepang.(Baca juga: Siaga Perang, Angkatan Laut AS Siapkan Operasi Tempur dengan Dua Kapal Perang di Laut China Selatan

Pertempuran tidak seimbang akhirnya terjadi. USS Houston rusak berat akibat torpedo kapal Jepang, dan akhirnya karam dengan membawa 700 pelaut dan marinir AS. Untuk mengenang peristiwa tersebut, James D. Hornfihscher membuat buku berjudul Ship of Ghosts: The Story of the USS Houston, FDR’s Legendary Lost Cruiser, and the Epic Saga of the Survivors (2007).

Kini, setelah 72 tahun, kapal perang AS USS Houston akhirnya ditemukan di Selat Sundadengan kondisi yang compang-camping. (Dari Berbagai Sumber)