Intisari-Online.com - Donnie Fritts adalah penderita kanker super langka bernama ameloblastic carcinoma. Kanker ini menyerang hidung, bibir atas, dan pipi ayah tiga anak tersebut. Untuk menyelamatkan nyawanya, Donnie Fritts harus hidup dengan lubang menganga di wajah.
Keputusan berat ini dibuat Fritts tahun 2003. Ia harus memilih antara merelakan wajah atau seluruh hidupnya. Meski operasi berhasil dilakukan dengan baik, wajah Fritts tak pernah sama lagi. Ada sebuah lubang besar di bagian tengah wajahnya, tempat dimana dulu ada hidung dan bibir bagian atas.
Sejak saat itu Fritts tak pernah meninggalkan rumah. Ia merasa sangat malu dan frustrasi dengan kondisi fisiknya yang seperti monster. Masa-masa berat itu digambarkan Fritts bagaikan mimpi yang sangat buruk sebab ia tak dapat terbangun.
Untuk mengunyah saja, Fritts yang hidup dengan lubang menganga di wajah ini harus menggunakan bantuan tangan. Ia memakai jarinya untuk menekan makanan ke gigi bawah kemudian ‘mengunyah’. Anak-anak pun selalu menoleh padanya dengan raut ketakutan. Karenanya, Fritts tak pernah mau menginjakkan kaki keluar dari rumah.
Puluhan operasi telah dijalani Fritts untuk mendapatkan kembali wajah dan hidupnya. Sejak pengangkatan kankernya pada tahun 2003, pria yang berprofesi sebagai tukang kayu ini tak pernah bermimpi untuk bisa makan, bicara, menyanyi, atau bekerja lagi. Saking putus asanya, Fritts bahkan berharap kanker itu membunuhnya sekalian.
Untunglah setelah sepuluh tahun berlalu kini Fritts bisa mendapatkan hidupnya kembali. Berkat teknologi medis yang kian canggih sekarang pria asal Georgia, AS, ini bisa berjalan-jalan keluar rumah dan menikmati makan malam bersama orang terkasih.
Fritts sudah mendapatkan lagi gigi bagian atasnya dan serangkaian operasi estetik terus dilakukan untuk membentuk ulang wajahnya yang memiliki lubang menganga. Akhirnya setelah sepuluh tahun berlalu, Fritts dapat mencium lagi istri tercintanya, Sharon (Mirror).