Paul Mukisa, Bayi yang Lahir Dengan Empat Tangan dan Empat Kaki

Chatarina Komala

Penulis

Paul Mukisa, Bayi yang Lahir Dengan Empat Tangan dan Empat Kaki

Intisari-Online.com – Melalui proses persalinan sederhana, seorangbayi lahir dengan empat tangan dan empat kaki di Nabigingo, sebuah desa kecil di sebelah timur Uganda, pada 27 Mei 2014. Meski orangtua bayi segera membawa bayi mereka ke rumah sakit terdekat, pihak rumah sakit rupanya mengatakan, mereka tidak bisa berbuat apa pun.

Pihak rumah sakit menyarankan bayi yang bernama Paul Mukisa ini harus berusia tiga bulan untuk menjalani operasi dalam keadaan aman. Pasalnya, tim dokter mendiagnosis si bayi mengalami kembar parasit, yang termasuk dalam varian kembar dempet, di mana salah satu dari kembarannya belum sepenuhnya berkembang. Operasi pun dilakukan pada 18 Agustus, sekitar tiga bulan kemudian dengan bantuan tiga dokter bedah di Rumah Sakit Uganda.

Tiga jam kemudian, dokter berhasil memisahkan dua kaki dan dua tangan parasit di tubuhnya. “Bayi itu disuntik anestesi, sebelum parasit di punggung dan di depan perutnya yang memiliki dua tangan tanpa hati, berhasil dilepas dari badannya,” kata dokter Nasser Kakembo.Mereka juga memisahkan anggota tubuh bagian bawah dari bayi Paul, termasuk bagian yang menyatu dengan sendinya."Tidak ada komplikasi intraoperatif atau pascaoperasi, meski terjadi kekurangan darah ringan dan telah dilakukan transfusi darah untuk pencegahan," sambung Kakembo.Para dokter sendiri mengungkap, ini adalah pertama kalinya mereka melakukan operasi seperti itu. Meski insiden kembar siam adalah satu di antara 50 ribu bayi dan kembar parasit sangat jarang terjadi, dalam beberapa tahun terakhir, kasus kembar parasit di Afrika meningkat, yakni sejumlah 5-6 bayi dalam beberapa tahun terakhir.

Tiga pekan setelah operasi, Paul Mukisa, bayi yang lahir dengan empat tangan dan empat kaki mulai pulih dan menyusu dari payudara ibunya. (Dari berbagai sumber)