Penulis
Intisari-Online.com -Anak yang senang ‘momong’ boneka tentu sangat wajar. Akan tetapi bagaimana dengan Marilyn Mansfield, perempuan yang merawat 300 bonekanya bagai anak sendiri? Inilah kisah obsesi ibu dua anak pada boneka-boneka yang sangat mirip manusia sungguhan.
Mansfield mengaku memiliki naluri alami untuk merawat boneka sejak umur dua tahun. Hobi itu terus berlanjut hingga sekarang ia mencapai usia 36 tahun. Kini Mansfield bahkan membuat boneka sendiri dan menjualnya dengan harga rata-rata sekitar 30 juta rupiah.
Rumah Mansfield sendiri dipenuhi oleh 300 lebih boneka koleksi. Suaminya, Zoth Ommog, juga membantu Mansfield merawat boneka-boneka tersebut. Keduanya sering berjalan-jalan dengan membawa boneka itu dalam kereta bayi atau kursi roda. Pasangan ini sungguh menganggap boneka sebagai anak mereka.
Bagi Mansfield, boneka-boneka tersebut dapat mengisi kekosongan yang ia rasakan karena Skylar dan Damien, kedua anak Mansfield, sudah terlalu besar untuk didorong dalam kereta bayi. Saking cintanya pada boneka, Mansfield bahkan pernah menggunakan rambut asli Damien untuk Davina Star, boneka kesayangannya.
Ommog awalnya sempat tak bisa memahami hobi sang istri yang nyeleneh ini. Akan tetapi sekarang ia sudah menjadikan boneka-boneka tersebut sebagai bagian dari hidupnya. Ia ikut tidur bersama bayi-bayi boneka di kamar, membuat dan merawat boneka, serta menjualnya pada kolektor.
Sebagian besar boneka buatan Marilyn Mansfield, perempuan yang merawat 300 bonekanya bagai anak sendiri ini menyeramkan. Mereka memiliki tanduk, bekas luka pada wajah, taring, pupil mata merah, dan lain-lain. Banyak boneka bayi Mansfield yang memiliki ekspresi seram, sedih, atau jahat.
Meski begitu, Manfield juga menerima pesanan untuk membuat boneka bayi yang persis dengan anak pemesan. Ia mengaku lebih senang dan tertantang untuk membuat bonekanya terlihat lebih hidup dan nyata ketimbang membuat mereka terlihat menyeramkan. Apakah Anda berminat untuk ‘mengadopsi’ satu bayi Mansfield? (Dailymail)