Find Us On Social Media :

Lama Menghilang, Beo Afrika Ini Pulang dengan Berbahasa Spanyol

By Moh Habib Asyhad, Jumat, 17 Oktober 2014 | 08:00 WIB

Lama Menghilang, Beo Afrika Ini Pulang dengan Berbahasa Spanyol

Intisari-Online.com - Nigel, seekor beo afrika, yang lenyap dari rumah pemiliknya empat tahun yang lalu, kembali dengan tidak disangka-sangka. Selain membuat Darren Chick, pemiliknya, gembira alang-kepalang, beo afrika ini pulang dengan berbahasa Spanyol. Keterampilan baru yang membuat Chick geleng-geleng kepala, dan sangat bahagia.Seorang tamu mengetuk pintu rumah Chick di Torrance, California. Terresa Micco, tamu itu, membawa seekor beo yang sangat dikenal oleh Chick; beo miliknya yang lenyap empat tahun lalu. Dan selama empat tahun itu, keberadaan Nigel si beo afrika itu, benar-benar tidak diketahui oleh Chick.Micco sendiri adalah seorang dokter hewan lokal di Torrance. Mico juga pernah kehilangan beo afrika. Suatu ketika, ia mencari burung piaraannya ke sebuah spa anjing, tapi hasilnya waktu itu nihil. Tidak lama berselang, pemilik spa anjing itu menemukan seekor beo yang nyasar ke tempatnya. Sekilas, beo ini mirip dengan deskripsi yang pernah dipaparkan Mico tempo hari. Si pemilik spa anjing itu lantas memberikannya kepada Micco.Setelah dicek, Mico sadar bahwa itu bukan beo miliknya. Ia pun bertekad mempertemukan beo itu dengan tuannya. Berbekal sebuah microchip yang menempel di kulit si beo, Mico mencari tahu si empu beo itu. Meski itu adalah microchip ilegal, Micco tetap mampu melacak struk jual-beli burung itu dan menunjuk alamat di mana Chick tinggal.“Saya mengetuk pintu. Memperkenalkan diri dan bertanya, ‘apakah Anda kehilangan seekor burung?’” cerita Micco. Chick yang terbengong-bengong mula-mula ragu, tapi setelah menelitinya dengan seksama Chick yakin itu adalah beo afrika miliknya. Chick menitihkan ari mata haru.Denise Gillen, seorang penjaga burung di Kebun Binatang San Diego selama 18 tahun, mengatakan kepada Mashable, beo abu-abu Afrika adalah jenis burung paling cerdas di kingdom hewan. Sebuah studi menunjukkan burung ini mampu berpikir seperti manusia umur 3 tahun.Gillen berspekulasi, selama empat tahun ini, mungkin Nigel bergumul dengan komunitas orang berbahasa Spanyol dan dengan cepat menirunya. Gillen juga mengaku pernah memiliki beo afrika yang mampu menirukan lagu dan kata-kata hanya dalam beberapa menit. Jadi tidak heran jika beo afrika ini pulang dengan berbahasa Spanyol. (Mashable)