Intisari-Online.com - Sejauh masih dalam kandungan kehidupan manusia nyaris tak dapat dipisahkan dengan angka. Namun, benarkah angka tertentu memiliki kekuatan sedemikian besar, sampai-sampai orang menolak tinggal di suatu tempat bernomor 13 karena dianggap akan membawa kesialan? Sebaliknya, adakah angka-angka yang membawa keberuntungan? Ini tulisan tentang misteri angka perjalanan nasib Anda.
---
Tidak banyak perusahaan di Indonesia yang mampu bertahan hidup hingga lebih dari 80 tahun. Di antara sedikit yang sanggup bertahan selama itu dalam kancah persaingan bisnis ialah PT Hanjaya Mandala Sampoerna (PT HM Sampoerna). Menurut penelitian, kunci sukses PT HM Sampoerna tergantung pada produk unggulannya, rokok Dji Sam Soe alias 2-3-4. Tanpa kiat-kiat khusus, rokok ini bisa disebut laris. Tidak saja primadona dalam menembus pasar, Dji Sam Soe juga menjadi sumber pendapatan utamanya. Jika sekitar tahun 1993 sumbangan penjualannya ± 70%, maka dua tahun berikutnya meningkat menjadi 90% (Info Bisnis, edisi 3 tahun I 1995).
Selanjutnya, apa pula kekhususan Dji Sam Soe sehingga rokok yang memiliki kemasan berlogo angka 234 bisa langgeng dikonsumsi masyarakat? Benarkah angka 234 yang bila dijumlahkan ketemu angka 9 tesebut melimpahkan berkah?
Putera Sampoerna, generasi ketiga dari raja kretek berbasis di Jawa Timur itu, mengaku percaya pada tuah angka 9 (Tempo, 6 November 1993). "Bahkan mobil saya masih memakai angka 234 atau yang mengandung angka 9," katanya. Meski'tidak tahu persis apakah angka itu membawa berkah, yang pasti ia sendiri memang tak ingin mengubahnya.
Hal serupa dilakukan pula oleh seorang pengusaha muda, Dono. Pria lajang pemilik sejumlah stasiun radio besar di Semarang itu memesan deretan angka khusus untuk nomor telepon kantornya. Bila tiap nomor telepon itu dijumlahkan, ketemunya selalu angka 9. "Entah bertuah atau tidak, jumlah akhirnya besar apalagi 9, rasanya mantep, bakal menang bersaing. Terbukti juga 'kan semua usaha saya maju pesat," ujarnya yakin.
Terlepas dari adanya perhitungan khusus atau tidak, masih banyak contoh lain entah itu berupa merek dagang atau merek produk, yang memakai angka. Semisal, Es Teler 77, Restoran Seafood 99, Rokok Jitu (17), Produk toiletris 4711, Taksi 4848, Jaringan sinepleks 21, dll. Dalam deretan angka dasar yang dimulai dari 0, angka 9 memang merupakan nilai tertinggi. Tak heran bila angka tersebut sering disebut sebagai angka sempurna. Bahkan, menurut Drs. Subalidinata, ahli kejawen dan dosen Fakultas Sastra UGM, bagi masyarakat Jawa angka 9 itu angka keramat.
"Sebab, pada kasus-kasus tertentu angka itu dipercaya dapat mendatangkan kebaikan pada berbagai aspek kehidupan," ujarnya.
Sebaliknya, angka-angka tertentu dipercaya sebagai mengandung makna negatif. Meskipun kadar kepercayaan itu bergradasi mulai dari yang fanatik hingga yang wajar, "Hal itu sangat terasakan, bahkan mereka yang tidak terlalu mempercayainya, tetap saja berusaha menghindari angka 13 atau 4, tutur Indra Gunawan, seorang CEO perusahaan swasta, sambil menunjukkan contoh berapa banyak hotel atau permukiman yang pantang memasang angka 13 untuk nomor lantai kamar atau rumah.
-bersambung-
Tulisan ini ditulis di Majalah Intisari edisi Maret 1997 dengan judul asli Misteri Angka Perjalanan Nasib Anda.