Intisari-Online.com - Sejauh masih dalam kandungan kehidupan manusia nyaris tak dapat dipisahkan dengan angka. Namun, benarkah angka tertentu memiliki kekuatan sedemikian besar, sampai-sampai orang menolak tinggal di suatu tempat bernomor 13 karena dianggap akan membawa kesialan? Sebaliknya, adakah angka-angka yang membawa keberuntungan? Ini tulisan tentang misteri angka perjalanan nasib Anda.
---
Tak ada yang tahu pasti sejak kapan fenomena kepercayaan terhadap kekuatan baik dan buruk angka mulai dikenal orang. Diduga Pythagoras - seniman dan filsuf asal Yunani di abad VI SM secara tak langsting mendorong para pengikutnya' melahirkan pemahaman baru tentang angka, lewat ilmu numerologi.
Pythagoras memandang alam berkaitan erat dengan prinsip matematika, yang tak lain mengandung pengertian angka. Dengan mengkonversikan setiap unsur alam menjadi angka, usaha untuk memahami sifat alam raya pun bisa lebih mudah.
Dengan cara ini, bisa ditemukan urutan dan keteraturan di balik berbagai sifat liar fenomena alam beserta kekacauan yang ditimbulkannya. Juga berbagai pengaruh yang dirasakan dalam diri setiap manusia. Prinsip Pythagoras yang selanjutnya berkembang menjadi dasar numerologi Barat, cenderung memandang angka dengan pertimbangan jumlah variasi yang tidak terbatas. Namun kelebihannya, angka memiliki sifat keteraturan yang logis.
Sebagai bagian dari alam, segala aspek kehidupan yang melingkupi manusia - seperti karakter dan takdirnya – pun bisa dinyatakan dalam angka. Numerologi bukan hanya digunakan untuk menentukan watak dan nasib, namun juga agar orang bisa menapaki jalan hidupnya dengan lebih mudah dalam mencapai keberhasilan.
Salah satu contoh yang sering diamati berdasarkan numerologi adalah nama seseorang. Menurut para numerolog, pemberian nama pada seorang bayi tentu tidak dilakukan secara kebetulan atau sembarangan. Nama dan karakter seseorang adalah bagian dari pola perputaran bumi yang sangat kuat mempengaruhi alam bawah sadar orang tua saat menjelang kelahiran anaknya. Akhirnya, orang tua memilih nama yang secara tepat mengekspresikan pengharapannya atas karakter dan nasib sang anak.
Pola perputaran bumi tersebut identik dengan pendapat bahwa alam terdiri atas sejumlah besar getaran gelombang yang memberikan pengaruh pada masing-masing individu secara berlainan. Alam raya seakan instrumen musik raksasa yang terus menggetarkan dawainya dan menyuarakan nada yang berbeda dengan not dasar dari 1 - 9. Pengaruh energi di udara bebas yang dihasilkannya akan menimbulkan dampak berbeda pada setiap orang, tempat, atau benda.
-bersambung-
Tulisan ini ditulis di Majalah Intisari edisi Maret 1997 dengan judul asli Misteri Angka Perjalanan Nasib Anda.