Find Us On Social Media :

Jeremy Gutsche, Penumpang Singapore Airlines yang Harus Bayar Rp14,2 Juta Setelah Pakai In-Flight Wi-Fi

By Ade Sulaeman, Rabu, 19 November 2014 | 19:15 WIB

Jeremy Gutsche, Penumpang Singapore Airlines yang Harus Bayar Rp14,2 Juta Setelah Pakai In-Flight Wi-Fi

Intisari-Online.com - Seorang penumpang Singapore Airlines terkejut menemukan dirinya harus membayar sangat mahal karena menggunakan Wi-Fi saat di pesawat. Pria yang diketahui bernama Jeremy Gutsche tersebut harus membayar sekitar Rp14,2 juta setelah menggunakan in-flight Wi-Fi.

Gutsche mendaftar untuk paket internet 30MB selama penerbangan seharga $28,99 (sekitar Rp353 ribu), Selasa (12/12/2014). Dalam paket tersebut, terdapat ketentuan adanya biaya tambahan jika menggunakan data yang digunakan lebih dari 30MB.

Sayangnya, Jeremy Gutsche yang saat di pesawat benar-benar menikmati penerbangannya, karena bisa mengakses internet, harus dikejutkan oleh besarnya tagihan saat dia mendarat. Muncul tagihan sebesar AS$1.171 (sekitar Rp14,2) karena adanya tambahan biaya penggunaan data sekitar AS$1142 (sekitar Rp13,9 juta).

"Sebenarnya aku punya penerbangan yang cukup menyenangkan," tulis penumpang Singapore Airlines yang harus membayar sekitar Rp14,2 juta setelah menggunakan in-flight Wi-Fi dalam sebuah posting di situs miliknya. "Tapi sebuah kertas tagihan mengejutkan sebesar AS$1200 membuat saya merasa dijatuhkan dari maskapai yang buruk itu.”

“Jika Anda berasal dari keluarga seperti saya, tagihan tersebut dapat dipastikan akan menghancurkan liburan Anda,” tutur Gutche yang merupakan CEO dari Trend Hunter.

Gutsche meyakini dirinya mengakses sekitar 155 halaman web, memeriksa email dan mengunggah presentasi PowerPoint. Dia memperkirakan bahwa mengunggah PowerPoint hanya akan menghabiskan biaya sekitar AS$100.

Penyedia Wi-Fi, OnAir, mengatakan kepada Wall Street Journal bahwa proses pembelian tersebut "sepenuhnya transparan."

"Mengkonsumsi beberapa ratus megabyte selama satu dapat terjadi jika mengunduh lampiran berat, mengakses layanan komputasi awan dan menggunakan Skype," kata OnAir kepada WSJ.

Tagihan ini harus menjadi pengingat untuk semua wisatawan untuk memperhatikan dengan rinci setiap harga layanan in-flight Wi-Fi.

"Hanya karena seseorang setuju syarat dan ketentuan tidak berarti bahwa harga dan ketentuan dapat diterapkan secara etis," tutur Jeremy Gutsche, penumpang Singapore Airlines yang harus membayar sekitar Rp14,2 juta setelah menggunakan in-flight Wi-Fi. (Mashable)