Intisari-Online.com - Seorang supir tertangkap saat menjalani tes urine di perusahaannya untuk mengetahui adanya indikasi penggunaan narkoba. Hal ini terjadi karena dia menggunakan urine istrinya dan si supir bus dinyatakan hamil.
Berdasarkan berita yang ditulis Daily Mail, Supir bus tersebut bersama beberapa rekan kerjanya diminta oleh General Transportation Authority untuk mengikuti tes standar deteksi penggunaan narkotika, Kamis (6/11).
Penggunaan obat penahan sakit yang sering disebut opium memang tengah meningkat di Mesir. Demi meningkatkan pendapatan, biasanya masyarakat di sana memiliki dua pekerjaan yang tentunya membuat stres.
Demi menghindari tes deteksi penggunaan narkotika, supir bus tadi mengambil urine istrinya. Namun dia mengaku kepada pihak penguji kalau itu urine miliknya.
“Selamat, Anda hamil,” ujar pihak yang mengadakan tes deteksi penggunaan narkotika. Kemudian dia langsung menangkap supir bus tersebut. Ternyata supir bus tidak menyadari kalau istrinya sedang hamil dua bulan.
Menurut Tamer Amin, pembawa acara Politik Mesir, kasus ini sungguh lucu namun miris. Menurutnya, penggunaan obat-obatan terlarang sudah semakin marak dan menjadi biasa seperti rokok.
Setiap tahun, lebih dari 12 ribu orang meninggal di jalan-jalan di Mesir. Menuruh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) ada sekitar 42 kematian per 100 ribu populasi karena penggunaan obat-obatan terlarang dan ini sudah sangat fatal.
Penggunaan narkoba pun terus meningkat karena mampu menghilangkan rasa sakit para pekerja yang tengah stres dan tidak mampu istirahat. Setelah kejadian tes urin supir bus tadi, pihak penguji menggatikan tes dengan pengambilan sampel darah untuk mencegah terjadinya pemberian sampel palsu.