Banyak Nonton TV Bikin Balita Sulit Bicara

K. Tatik Wardayati

Penulis

Banyak Nonton TV Bikin Balita Sulit Bicara

Intisari-Online.com – Balita disarankan untuk tidak boleh terlalu banyak menonton televisi. Bila mereka menonton TV lebih dari tiga jam sehari berisiko mengalami masalah berbicara. Selain masalah berbicara, balita tersebut juga lebih berisiko diganggu oleh anak-anak lain saat di sekolah maupun sekitar lingkungan mereka.

Berdasarkan penelitian terbaru, balita yang terlalu banyak menonton TV akan mengalami masalah dengan kemampuan berbicara mereka. Tidak hanya itu, anak-anak tersebut juga akan mempunyai masalah yang berhubungan dengan pelajaran matematika di sekolah.

Anak-anak seharusnya hanya diizinkan menonton televisi selama dua jam dalam satu hari. Semakin banyak mereka menonton televisi, semakin mereka berisiko menjadi korban bullying dan semakin mereka akan menghadapi masalah bicara. Masalah ini muncul karena kurangnya perhatian orangtua. Anak-anak tersebut tidak memiliki aktivitas fisik yang membuat mereka kurang sehat dan orangtua pun harus memberikan perawatan ekstra untuk mereka.

“Temuan ini menunjukkan pentingnya pengawasan orangtua saat merawat anak, dan rekomendasi menonton televisi pada anak-anak mereka. Seorang anak hanya disarankan untuk menonton televisi selama dua jam sehari. Terlalu lama menonton TV dapat menimbulkan efek negatif,” kata Profesor Linda Pagani dari Montreal University yang memimpin penelitian, seperti dilansir Daily Mail.

Dalam penelitian tersebut, para peneliti menguji dari 1.006 anak laki-laki dan 991 anak perempuan di Quebec, selama 29 bulan. Dari penelitian mereka, para peneliti mengklaim bahwa efek negatif terlihat pada anak-anak yang menonton TV lebih dari dua jam jika dibandingkan dengan mereka yang jarang menonton TV. Selain itu, para peneliti juga menyatakan bahwa anak-anak yang terlalu banyak menonton TV menunjukkan penurunan dalam pidato, bahasa, dan keterampilan matematika.

Nah, jika Anda masih mempunyai balita di rumah, sebaiknya batasi waktu mereka di depan televisi. Lebih baik ajak mereka bermain di luar atau melakukan kegiatan menyenangkan yang bermanfaat bagi kesehatan fisik mereka. (*)