Mengapa Kita Butuh Seng?

K. Tatik Wardayati

Penulis

Mengapa Kita Butuh Seng?

Intisari-Online.com – Tubuh manusia menggunakan mineral untuk banyak hal, termasukk menjaga tulang dan sel-sel darah yang sehat. Mineral bekerja bersama dengan vitamin sebagai komponen penting dalam enzim dan koenzim. Jika mineral yang penting itu kurang, tubuh tidak akan dapat bekerja dengan baik. Misalnya, seng diperlukan untuk enzim yang mengaktifkan vitamin A untuk penglihatan yang baik dan tanpa itu, vitamin A tidak dapat digunakan dengan baik oleh tubuh. Kekurangan ini dapat menyebabkan rabun senja.

Besi

Besi memainkan peran utama dalam molekul sel darah merah kita, yang bekerja mengangkut oksigen dari paru ke jaringan tubuh dan mengambil karbon dioksida dari jaringan ke paru-paru. Selain itu, fungsi besi di beberapa enzim kunci dalam produksi energi dan metabolisme, termasuk sintesis DNA. Kekurangan zat besi dapat menyebabkan anemia.

Mendapatkan zat besi dari sumber alami yaitu sebagian dari daging merah atau sarden, sayuran berdaun hijau gelap seperti sawi, akan memenuhi asupan harian kita. Sumber lain termasuk jeroan, kuning telur, dan sereal.

Selenium

Selenium bekerja sama dengan vitamin E dalam mencegah kerusakan radikal bebas pada membran sel. Hal ini penting untuk sistem kekebalan tubuh yang sehat, kesuburan, dan metabolisme tiroid. Termasuk membantu mengatur tekanan darah.

Selenium bisa didapatkan dari sandwich udang yang dibuat dari roti gandum akan didapatkan asupan harian. Sumber lain termasuk jeroan, kerang, mentega, avokad, dan biji-bijian.

Seng

Seng (zinc) merupakan bagian dari lebih dari 200 enzim dalam tubuh kita. Tingkat seng yang memadai diperlukan untuk fungsi kekebalan tubuh yang tepat. Kekurangan seng akan rentan terhadap infeksi.

Seng ditemukan pada ikan, kerang, daging merah tanpa lemak, biji-bijian, kacang-kacangan.

Kalium

Kalium dapat membantu otot dan saraf berfungsi dengan baik, menurunkan risiko tekanan darah tinggi dan masalah jantung, mudah lelah, lekas marah dan kebingungan. Orangtua lebih berisiko terlalu banyak kalium dalam tubuh sehingga ginjal mereka kurang mampu untuk menghilangkan kelebihannya.

Kalium ditemukan dalam banyak makanan, dan sangat mudah didapatkan dari buah-buahan, dan sayuran seperti lobak, jamur, dan bayam.

Natrium

Natrium adalah komponen garam, yang secara alami terdapat dalam sebagian besar makanan yang kita makan. Kebanyakan orang mengonsumsi garam lebih baik untuk kesehatan mereka. Disarankan agar orang dewasa mengonsumsi tidak lebih dari 6 gram garam (setara dengan 2,5 gram natrium) per hari. Ingat, sebagian besar konsumsi garam kita berasal dari makanan kemasan.

Kebutuhan gizi setiap orang berbeda, apalagi bila dalam keadaan tertentu, seperti kehamilan, usia tua. Untuk jumlah asupannya, sebaiknya konsultasikan dengan dokter. (pelbagai sumber)