Jangan Anggap Sepele Keracunan Makanan

K. Tatik Wardayati

Penulis

Jangan Anggap Sepele Keracunan Makanan

Intisari-Online.com – Ketika mengalami keracunan makanan, banyak orang menganggap setelah satu atau dua hari, kondisi tubuh mereka akan membaik dan semuanya akan baik-baik saja. Benarkah hal tersebut?

“Itu tidak benar,” kata Bethany Thayer, ahli diet dan juru bicara resmi dari Academy of Nutrition and Dietetics di America.

Menurut Thayer, kasus keracunan makanan menyebabkan setidaknya 48 juta penyakit dan 3.000 kematian setiap tahun di negara tersebut.

“Seberapa buruk kondisi seseorang tergantung pada bakteri yang menyebabkan keracunan, berapa banyak yang telah dimakan, dan sistem kekebalan tubuh orang itu sendiri,” kata Thayer, seperti dilansir Woman’s Day.

Bayi, balita, ibu hamil, dan orang tua adalah yang paling rentan terhadap kondisi serius akibat keracunan makanan. Risikonya tinggi bahkan bisa terasa dalam jangka panjang.

Apa efek jangka panjang dari keracunan makanan? Food Safety merangkumnya sebagai berikut.

Masalah keracunan makanan tentu saja tidak bisa dianggap sebagai masalah yang sepele. Jangan ragu untuk menghubungi dokter jika Anda mengalami keracunan makanan.