Penulis
Intisari-Online.com - Kerajaan Inggris Raya pernah menjadi bulan-bulanan pesawat-pesawat tempur Nazi Jerman pada PD II (1940).
Tidak heran semua kekuatan tempur yang dimiliki Inggris sampai dikerahkan semuanya untuk menghadapi amukan serangan udara Nazi (Battle of Britain).
Menariknya, Inggris tidak hanya mengerahkan tentara priauntuk mengawaki ribuan meriam antiserangan udara dan kebutuhan logistik perang yang diangkut dengan ribuan truk, tapi juga tentara wanita.
Pada tahun 1940-an, tentara wanita sebenarnya masih merupakan hal aneh di Inggris.
Tapi karena didesak oleh kebutuhan peperangan, akhirnya korps tentara wanita Inggris yang tergabung dalam Auxilliary Territorial Service (ATS) dibentuk.
Tugas utama para personel ATS adalah mengawaki kendaraan-kendaraan seperti bus dan truk untuk mengangkut logistik seperti susu ke pangkalan-pangkalan udara Inggris (Royal Air Force/RAF).
Meski hanya bertugas sebagai pengantar logistik, para anggota ATS tetap beresiko tinggi.
Karena turut menjadi serangan udara Nazi Jerman yang jumlah pesawatnya ketika menyerang Inggris mencapai ribuan.
Ratu Elizabeth II yang saat ini menjabat sebagai Ratu Kerajaan Inggris Raya, di masa mudanya termasuk yang tergabung dalam pasukan ATS dan bertugas sebagai sopir truk logistik serta mekanik.
Meski merupakan puteri dari Ratu Elizabeth I, Elizabeth II di satuan militernya tidak diperlakukan secara khusus, apalagi dalam situasi peperangan.
Selain dikenal sebagai sopir truk militer yang mahir mengemudi zig-zag sambil menghindari serangan udara Nazi Jerman, Elizabeth II juga dikenal sebagai mekanik mesin yang handal.
Para tentara Inggris sudah terbiasa melihat Eliazabeth II mereparasi mesin truk dalam waktu cepat dan kemudian melaju dengan truk militernya.
Oleh karena itu, di usia senjanya sebagai Ratu Kerajaan Inggris, Ratu Elizabeth II masih sering terlihat mengemudikan mobilnya sendiri dan membuat terkejut para polisi lalu-lintas Inggris.
Salah satu kegemaran Ratu Elizabeth II adalah mengemudikan jeep Land Rover Defender110 buatan Inggris yang biasa dioperasikan oleh pasukan khusus Inggris, SAS (Special Air Service).
Baca juga:65 Tahun Berkuasa, Begini Anggunnya Ratu Elizabeth II Ketika Dinobatkan Menjadi Ratu Inggris