Penulis
Intisari-Online.com- Sementara istilah ninja yang membentuk citra pria berseragam hitam tersimpan di ingatan kita.
Dalam catatan Jepang kuno, para ninja ini dikenal dengan istilah shinobi.
Anggota klan shinobi di Jepang adalah praktisi ninjutsu, yang mengajarkan mereka strategi dan taktik spionase, infiltrasi, sabotase, pembunuhan dan bahkan perang gerilya.
Tidak hanya beranggotakan para pria, shinobi ini juga memiliki prajurit perempuan yang disebut 'kunoichi.'
Dilansir pada beyondsciencetv.com, Bansenshukai, buku pada abad ke-17 mengungkap keberadaan mereka.
Bansenshukai mengungkapkan fungsi utama seorang kunoichi adalah untuk menyusup ke rumah tangga target dengan membentuk hubungan intim dan merebut kepercayaan mereka.
Berjalan bebas di wilayah musuh dan bersembunyi di depan mata, mereka bisa mendapatkan informasi apapun.
Meski kunoichi juga dapat membunuh, jika diperintahkan.
Baca Juga:Siap-siap Dicap Alay Kalau Kamu Punya Aplikasi Ini di Smartphone, Benar Enggak Itu?
Penyamaran dan Taktik Seorang Kunoichi
Berbeda dengan pria, keadaan sosial selalu menguntungkan bagi perempuan dan membuatnya tidak mudah dicurigai.
Para ninja perempuan menggunakan tipuan feminin untuk mencapai tujuan mereka.
Baca Juga:Canggih! Israel Telah Kembangkan Peluru Super yang Mampu Tembus Baja
Bahkan dengan menjadi selir dan gundik untuk jangka waktu yang lama.
Sasaran dari shinobi biasanya adalah anggota kelas samurai yang kuat dan berpengaruh.
Awalnya, mereka bekerja keras untuk mengintegrasikan diri dengan baik ke dalam rumah tangga musuh.
Serta untuk mendapatkan kepercayaan dari banyak penduduk rumah tangga secara perlahan.
Baca Juga:Misteri Evolusi Buaya Menjadi Lumba-lumba Akhirnya Terungkap Juga
Ketika tiba saat untuk membunuh targer, bahkan mereka tidak perlu menunggu shinobi laki-laki.
Keterampilan tempur mereka sama bagusnya, bahkan lebih kreatif dan brutal.
Inilah sebabnya mengapa ada yang berpendapat bahwa kunoichi merupakan ancaman yang lebih serius daripada anggota shinobi lainnya.
Sulit untuk mengetahui apakah seorang pembantu, pendeta wanita atau pelacur hanyalah peran.
Baca Juga:Tanpa Belas Kasihan! Inilah Salah Satu Olahraga Sadis Dalam Sejarah
Ketika diperintah untuk menyerang, mereka akan melakukannya dengan licik.
Yakni ketika target dalam keadaan lemah, semisal saat tidur atau berhubungan intim dengannya.
Senjata yang Digunakan oleh Kunoichi
Baca Juga:'Murder Babes', Kontroversi Kasus Pembunuhan oleh 3 Wanita Cantik Thailand
Keindahan dan seksualitas adalah senjata utama ninja perempuan, namun mereka juga mempunyai senjata sungguhan.
Senjata itu seringkali samar dan jarang menarik perhatian, seperti penjepit rambut, kipas lipat dengan pisau tersembunyi, dan racun.
Namun mungkin senjata ikonik mereka adalah neko-te (sarung tangan bercakar pisau).
Cakar yang seperti harimau itu menjulur dengan panjang antara 3 hingga 8 cm, cukup tajam untuk merobek daging manusia.
Beberapa kunoichi bahkan melumurinya dengan racun untuk mempercepat kematian atau memperburuk rasa sakit.
Shinobi sendiri seperti antitesis dari samurai terhormat.
Hal ini dikarenakan metode perang rahasia ninja yang dianggap tidak teratur dan tidak terhormat.
Namun demikian, sebagai mata-mata dan pembunuh, banyak shinobi yang kehilangan nyawa mereka saat berada di garis tugas.
Bahkan mereka biasa mengambil misi dari mana mereka tidak diharapkan untuk kembali hidup-hidup.
Baca Juga:Klaim Miliki Nuklir Ternyata Militer Cina Lemah, Ini Dia 5 Alasannya