Find Us On Social Media :

Bunuh Anak Angkatnya di Kamar Mandi Gereja, Pendeta Henderson Ketakutan Saat di Kantor Polisi

By Masrurroh Ummu Kulsum, Sabtu, 2 Juni 2018 | 13:00 WIB

Intisari-Online.com - Kasus kematian Rosalia Cici Maretini Siahaan (21) di kamar mandi gereja akhirnya terkuak.

Rosa ditemukan tewas tergeletak di kamar mandi Gereja Sidang Roh kudus Indonesia (GSRI) di Dusun XII, Desa Limau Manis, Kecamatan Tanjung Morawa, Kabupaten Deli Serdang, Provinsi Sumatera Utara, kemarin, Kamis (31/5/2018).

Ia ternyata dibunuh oleh Pendeta Henderson yang tak lain adalah ayah angkatnya sendiri.

Lin, panggilan akrab Rosa ditemukan tewas dengan kondisi luka parah di leher dan pakaian yang sudah terbuka.

BACA JUGA:'Murder Babes', Kontroversi Kasus Pembunuhan oleh 3 Wanita Cantik Thailand

Selain itu, ada temuan bekas sperma yang diduga milik pelaku di tubuh korban.

Diduga korban sempat diperkosa sebelum akhirnya dibunuh.

Pendeta Henderson sendiri ditangkap tujuh jam setelah pembunuhan.

Saat ditangkap, kondisi Henderson cukup aneh. Dirinya tidak mau ditinggal sendirian tanpa ada pengawasan.

BACA JUGA:Salah Didakwa Atas Kasus Pembunuhan, Pria Ini Berhasil Bersihkan Namanya 27 Tahun Kemudian

Ruzi menerangkan bahwa Henderson merasa ketakutan saat berada di dalam kantor polisi.

"Takut dia. Kalau ditinggal sebentar aja sama penyidik kita langsung dia bilang,"

" 'Pak-pak tolong jangan pergi dulu'."